Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Orang yang Diwakilkan

Reporter

Editor

08 - Apr - 2023, 03:29

Ilustrasi zakat fitrah (freepik)

JATIMTIMES - Zakat fitrah merupakan hal yang wajib dilakukan umat muslim. Zakat fitrah ini termasuk salah satu rukun Islam. Dalam sebuah hadist, dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

"Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang berpuasa dari ucapan yang jelek (yang sia-sia) dan memberi makan bagi orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum sholat Idul Fitri maka zakat itu diterima dan barangsiapa membayarnya sesudah sholat maka zakat itu dianggap sebagai sedekah biasa" (HR Ibnu Majah).

Saat menunaikan zakat fitrah, terkadang seseorang juga mewakilkan orang lain untuk berzakat, baik itu orang tua, anak atau yang lainnya. Dan sebelum berzakat, juga harus diawali dengan niat yang ternyata ketika mewakili, niat yang dibaca tidak sama dengan ketika berzakat sendiri.

Dikutip dari sebuah buku berjudul Menggapai Surga dengan Doa karya Achmad Munib, berikut ini lafal niat zakat fitrah yang bisa diamalkan :

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

"Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala". Arti doa tersebut, "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

"Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala". Artinya, "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala."

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

"Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an waladi (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala", artinya, "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala."

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

"Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala". Artinya doanya, "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala."