Profil Bupati Meranti yang Pernah Sebut Kemenkeu Berisi Iblis dan Sekarang Terjerat OTT KPK
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Apr - 2023, 06:21
JATIMTIMES - Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4).
Bupati Meranti ini sebelumnya pernah menjadi sorotan usai menyebut pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan sebutan iblis dan setan.
Baca Juga : Sejarah Masjid Al Aqsa, Tempat Umat Muslim yang Diserang Israel Baru-baru ini
Sementara KPK sebelumnya telah membenarkan terkait OTT yang dilakukan kepada Muhammad Ali beserta beberapa pihak di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (7/4), dikutip dari detikcom.
Diketahui, Adil menjadi bupati Meranti untuk periode 2021- 2025. Ia dilantik oleh Gubernur Riau pada 26 Februari 2021.
Adil lahir pada 18 April 1972. Ia memulai karir dengan mencalonkan sebagai kepala desa, namun gagal.
Selanjutnya, ia menjadi anggota DPRD Riau pada periode 2014-2019 dengan diusung oleh Partai Hanura. Namun, kala itu Adil tidak menuntaskan jabatan dan beralih partai ke PKB.
Pada Pileg 2019 lalu, Adil kembali terpilih menjadi anggota DPRD Riau periode 2019-2024 dengan diusung partai tersebut.
Tak lama setelah ia menduduki kursi legislatif, Adil kemudian menjajal keberuntungan kursi eksekutif. Bersama seorang purnawirawan polisi bernama Asmar, Adil maju pada Pilkada 2020.
Dengan perolehan suara 37.116, pasangan ini mengalahkan tiga pasangan calon yang berasal dari birokrat Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lalu, pada pengujung tahun lalu, Adil disebut meninggalkan PKB dan bergabung dengan PDI Perjuangan.
Baca Juga : KPK Benarkan OTT Bupati Meranti, Muhammad Adil
Selain menjadi politikus, alumnus Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, ini juga aktif berorganisasi. Dia merupakan Ketua DPW Pujakesuma Provinsi Riau 2017-2022. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti 2010-2014...