Bupati Meranti dan Puluhan Pejabat Pemkab Kena OTT KPK
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Apr - 2023, 03:20
JATIMTIMES - Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) mengonfirmasi operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Meranti Muhammad Adil bersama puluhan pejabat Pemkab Meranti, pada Kamis (6/4/2023) malam.
"Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip detikcom, Jumat (7/4/2023).
Baca Juga : Susul Negara yang Lain, Putin Juga Turut Kecam Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa
"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK," imbuh Ali Fikri.
Bukan hanya itu, dibenarkan juga adanya pihak swasta yang turut ditangkap dalam OTT KPK di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.
"Dan juga pihak swasta (kena OTT)," kata Ali Fikri.
Usai OTT, KPK saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif kepada Bupati Meranti Muhammad Adil. KPK juga akan menentukan status hukum Muhammad Adil dalam 24 jam setelah OTT.
Dalam OTT tersebut, KPK juga menyegel sejumlah ruangan Pemkab Meranti. Mulai dari ruangan Sekretaris Daerah (Sekda), ruang Kabag Umum hingga ruangan Humas dan Protokol dengan logo Pemkab Meranti.
Di sisi lain, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar mengaku belum tahu soal penangkapan itu. Namun, ia mendapat banyak laporan.
"Itu saya tidak tahu, orang banyak nanya saya. Saya tidur tadi, tapi memang saya tidak tahu, mungkinlah itu. Tapi saya tak tahu," kata Asmar.
Diketahui, Bupati Meranti Muhammad Adil adalah salah satu kepala daerah yang vokal dalam memperjuangkan hak-hak warganya. Sebelumnya, Dia viral karena meminta Meranti dipindahkan ke negeri sebelah (Malaysia).
Saat itu, Adil menilai alasan warga Meranti yang miskin ini karena sembako di daerahnya mahal. Bahkan Dia juga menyebut semua transportasi di Meranti menggunakan jalur laut. Jika ke Jakarta butuh waktu paling cepat 6 jam, tapi kalau ke Malaysia dan ke Singapura hanya cukup satu jam setengah.
Baca Juga :
Didominasi Pemilih Laki-laki, DPS Pemilu 2024 di Kabupaten Malang Berjumlah 2.064...