Kisah Pertaubatan Lelaki Pembunuh 100 Orang yang Membuat Dua Malaikat Berdebat
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
31 - Mar - 2023, 04:27
JATIMTIMES - Manusia merupakan makhluk yang tak luput dari dosa. Meski begitu, Allah SWT Maha Pengampun atas segala dosa manusia. Seperti halnya ditunjukkan Allah SWT dalam kisah seorang laki-laki yang telah membunuh 100 orang kemudian bertaubat dan masuk surga.
Dari sebuah buku berjudul Berbuat Dosa tapi Masuk Surga karya Muhammad Akrom, dikisahkan dari Rasulullah SAW melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id Al Khudri.
Baca Juga : Pahami Maksud Hadist Tidurnya Orang Puasa Adalah IbadahÂ
Terdapat seorang pembunuh yang telah menghabisi 99 orang. Setelah itu, pembunuh tersebut ingin bertaubat. Ia kemudian ingin mencari seorang yang alim untuk menanyakan perihal taubatnya.
Dalam pencarian, ia mendapatkan informasi tentang seseorang yang alim. Ia ditunjukkan salah seorang rahib dari kalangan Bani Israil yang langsung didatanginya. Bertemu dengan rahib itu, si laki-laki pembunuh mengatakan telah membunuh 99 orang. Lantas ia kemudian bertanya, "Apakah taubat saya itu akan diterima?"
Rahib menjawab pertanyaan pembunuh itu: "Tidak".
Setelah mendengar jawaban itu, lsi rahib langsung dibunuh oleh laki-laki itu. Sehingga, laki-laki tersebut genap membunuh 100 orang.
Lelaki itu kemudian melanjutkan perjalanannya untuk mencari orang alim lainnya. Lalu ia kembali mendapatkan informasi tentang seseorang yang alim. Kepada orang alim tersebut, ia berkata bahwa telah membunuh 100 orang.
Lalu, ia kembali bertanya, "Apakah taubat saya itu akan diterima?" Orang alim itu menjawab: "Ya, dan apa yang menghalangi antara dirinya dan taubat."
Orang alim tersebut kemudian menyuruhnya pergi ke suatu daerah yang di sana terdapat banyak orang beribadah kepada Allah SWT. Orang alim tersebut menyarankan agar lelaki itu beribadah bersama orang-orang dan melarangnya kembali ke daerah asal karena lingkungan yang buruk.
Lantas berangkatlah laki-laki tersebut mendengarkan arahan orang alim tadi. Namun dalam perjalanan, lelaki tersebut mati.
Hal tersebut kemudian membuat dua malaikat, yakni Malaikat Azab dan Malaikat Rahmat, sampai memperebutkan siapa yang berhak mengatasi nasib lelaki tersebut.
Malaikat Rahmat berkata, "Dia telah datang kepada kami, untuk menghadap kepada Allah Yang Maha Tinggi." Sedangkan Malaikat Azab berkata bahwa lelaki tersebut tak pernah melakukan kebaikan, "Dia tidak pernah berbuat kebaikan sama sekali...