AKD Tulungagung Apresiasi Bappenas Selenggarakan Diskusi Pencegahan Korupsi Dana Desa
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Mar - 2023, 05:30
JATIMTIMES - Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Tulungagung, mengapresiasi diskusi publik tentang pencegahan korupsi yang dilaksanakan bersama Bappenas. Apresiasi ini disampaikan Ketuanya melalui Humas AKD M. Suhardi saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).
"Pertama kami sampaikan pada Bappenas, surat permohonan yang telah kita kirim segera ditindaklanjuti untuk kegiatan diskusi ini," kata Suhardi.
Baca Juga : DLH Tulungagung Kejar Pembuang Sampah di Trotoar yang Meresahkan
Kepala Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut ini mengaku puas dengan hasil diskusi yang berjalan selaras dan membuahkan kesimpulan yang jelas dan mudah dipahami.
"Utamanya terkait lahan yang digunakan oleh desa untuk kepentingan umum, ini kita harapkan menjadi diskresi pemerintah desa dalam hal ini kepala desa. Selama tujuannya untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, lahan hijau yang dialih fungsi, maka hal ini dapat dimaklumi dan tidak dipermasalahkan," ujarnya.
Selain itu, AKD yang merupakan asosiasi profesi kepala desa berterima kasih kepada APH di Kabupaten Tulungagung yang menyatakan akan menindaklanjuti laporan terkait dugaan penyimpangan keuangan desa selama ada bukti permulaan yang cukup.
"Kami lega, APH di Kabupaten sudah dengan tegas menyatakan akan menindaklanjuti aduan atau laporan dengan di telaah secara mendalam. Tadi disampaikan, akan menindaklanjutinya kalau ada bukti permulaan yang cukup," ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Pelaksa Tugas (Plt) Deputi Politik hukum dan Pertahanan Keamanan (Polhukhankam), Kementerian PPN / Bappenas, Slamet Sudarsono mengatakan diskusi pencegahan korupsi ini bertujuan tular pikiran antara Kades di Tulungagung dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
"Tujuannya untuk membangun dialog tukar pikiran yang nyaman antara kades dan APH. Namun, APH yang dimaksud bukan yang ada di daerah saja seperti Polres, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri, melainkan juga yang di pusat dan di propinsi Jawa Timur," kata Slamet Sudarsono, Jumat (24/3/2023).
Diharapkan oleh Slamet, dengan diskusi ini akan terjadi satu muara gagasan yang sama dan bermanfaat bagi semua pihak.
"Kami ingin gagasan dari pusat dengan di Tulungagung, frekuensi nya sama," ujar pejabat asli Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar ini.
"Dalam diskusi ini kita juga hadirkan BPKP Jawa Timur, ini kalau ada temuan dugaan kerugian negara maka akan dihitung dahulu...