Kampung Heritage Kajoetangan Raih ADWI 2023, Kepala Disporapar: Salah Satu Indikator Keberhasilan Pemkot Malang
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
23 - Mar - 2023, 03:16
JATIMTIMES - Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 telah mencapai tahap akhir pengumuman 75 Desa Wisata Terbaik. Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan, Kota Malang menjadi salah satu desa wisata di Jawa Timur yang terpilih menjadi desa wisata terbaik.
Hal itu diumumkan langsung oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno secara online melalui Instagram @kemenparekraf.ri pada Selasa (21/3/2023).
Baca Juga : Hilal di Bukit Banyuurip Tuban Tertutup Awan, Awal Ramadan 2023 Besok
Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan, Kota Malang berhasil mengalahkan kampung-kampung tematik atau kampung wisata lainnya. Dari kurang lebih 4900 kampung tematik atau kampung wisata di seluruh Indonesia, terkurasi menjadi 500 besar sampai 75 besar nasional, dimana Kampung Heritage Kajoetangan jadi salah satu yang masuk di dalamnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi SPd SE MSi, menyampaikan jika hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi Kota Malang.
Selain itu, capaian ini juga menjadi salah satu indikator dari keberhasilan pemerintah Kota Malang dalam melakukan penataan kota hingga optimalisasi potensi yang ada menjadi sebuah wisata kampung tematik.
"Ini kolaborasi dan kerjasama semua pihak, baik Wali Kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, masyarakat Kota Malang, terutama para pelaku usaha, wisata di Kayutangan," jelasnya, Rabu (22/3/2023).
Kedepan, berbagai inovasi untuk semakin memajukan Kota Malang maupun masyarakatnya akan terus dilakukan. Terlebih, Pemkot Malang memiliki komitmen yang sangat tinggi mengembangkan dan membangun kampung-kampung wisata tematik, terutama yang menjadi icon agar dapat lebih baik lagi.
"Kayutangan sudah menjadi 75 besar ADWI 2023, ini menjadi perhatian khusus dalam meningkatkan dan menyempurnakan sarana prasarana yang ada, termasuk di dalam kampung agar semakin menarik wisatawan untuk berkunjung," jelasnya.
Dalam hal peningkatan sarana dan prasarana, tentunya tidak hanya pada Kayutangan Heritage saja, melainkan juga akan diintegrasikan dengan wilayah sekitarnya. Sarana dan prasarana yang dikembangkan direncanakan akan terintegrasi ke wilayah Semeru, kawasan alun-alun bahkan hingga ke kawasan Pecinan.
"Dengan terintegrasi, wisata Kota Malang tentunya akan semakin menarik lagi," katanya...