Viral Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas Bea Cukai, Kemenkeu Buka Suara
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
23 - Mar - 2023, 01:12
JATIMTIMES - Belakangan ini, putri sulung Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat berhadapan dengan petugas Bea Cukai.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo meminta maaf atas kejadian yang dialami oleh Alissa Wahid tersebut. “Kami minta maaf kalau ada perlakuan yang tidak propert. Tentu tidak ada standar pemeriksaan seperti itu. Jadi, semata-mata itu anomali, atau kelakuan oknum,” kata Yustinus Prastowo, dikutip Riau Pos, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga : Tentukan Bendera Hitam untuk Desa Terjelek, DPMD Kabupaten Malang Libatkan Tim Lomba Desa
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa petugas Bea Cukai memang memiliki kewenangan untuk memeriksa barang milik penumpang. Terutama untuk memastikan hal-hal yang mencurigakan.
“Kalaupun membongkar-bongkar koper itu memang kewenangan petugas dalam rangka memastikan kalau ada yang dicurigai atau secara profiling di luar kewajaran,” tandasnya.
Prastowo juga telah memastikan bahwa Bea Cukai sudah menerapkan pelayanan best practices. Hanya saja pada saat kejadian ada oknum yang secara individual bisa menyimpang.
“Tetapi sekali lagi Bea Cukai sudah menerapkan best practices, itu pasti bukan karena sistem atau kebijakan, itu individual. Ya, selalu ada kan individual yang menyimpang,” tuturnya.
Mewakili Kementerian Keuangan Prastowo meminta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan terjadi pada Alissa Wahid. Dia juga memastikan Bea Cukai akan berbenah dan memberikan layanan yang terbaik.
“Tapi apapun itu kami minta maaf kepada Bu Alissa atas kejadian tidak mengenakan, Bea Cukai selalu membenahi diri untuk memberikan layanan yang lebih baik. Dan sekarang sudah jauh lebih baik sebenarnya, itu kan kejadian 2-3 tahun lalu,” tandasnya.
Sebelumnya, pengalaman Alissa Wahid itu diceritakan melalui akun pribadi Twitternya @AlissaWahid. Melalui cuitannya, Alissa mengaku bahwa koper miliknya pernah diacak-acak oleh petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno Hatta, usai dirinya kembali dari Taiwan. Dia bahkan dituding sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yg di dalam itu...