Peredaran Rokok Ilegal Diindikasi Naik, Satpol PP Pemkab Jember dan Bea Cukai Sosialisasi di Kalangan Milenial
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Mar - 2023, 04:09
JATIMTIMES – Pemberantasan rokok ilegal, terus dilakukan jajaran Satpol PP Pemkab Jember bersama dengan kantor Bea Cukai, salah satunya dengan melakukan sosialisasi gempur rokok ilegal di kalangan generasi milenial.
Sosialisasi ini dilakukan di hotel Luminor Jember pada Selasa (21/3/2023).
Baca Juga : Jelang Ramadan dan Lebaran 2023, Penjualan Mobil Bekas di Tulungagung Meningkat
Plt. Kepala Satpol PP Pemkab Jember Edy B Susilo, upaya pemberantasan rokok ilegal, menjadi perhatian semua pihak, bahkan pada tahun 2022, jutaan batang rokok ilegal berhasil disita oleh Bea Cuka dan Satpol PP Pemkab Jember.
Namun, hal ini pelaku, terutama produsen dan penjual rokok ilegal, masih tetap tidak kapok, bahkan pada tahun 2023 ini, ada indikasi peredaran rokok ilegal akan naik hingga 10 persen, oleh karenanya, diperlukan sosialisasi kepada generasi milenial, agar ikut terlibat dalam pemberantasan rokok ilegal.
"Kalau yang tahun lalu (2022), cukup besar 3,6 juta batang yang bisa kita amankan dalam satu tahun. Sedangkan untuk tri wulan pertama ini kita masih dalam pengumpulan data. Untuk tri wulan pertama ini hitungan kita masih ada di bea cukai, namun ada indikasi jumlahnya bisa naik sampai 10 persen," kata Edy kepada sejumlah wartawan.
Menurut Edy, indikasi adanya kenaikan jumlah peredaran rokok ilegal, saat ini masih didalami, apakah karena harga rokok ber cukai yang mahal, atau karena faktor lain, “Ada indikasi kecenderungan sedang kita coba dalami ini, dengan trennya naik. Kenapa? Karena semakin mahal rokok yang legal, sehingga akhirnya mereka cari alternatif yang murah," sambungnya.
Edy berharap, indikasi kenaikan rokok ilegal, terutama di Tri Wulan Pertama tahun 2023 ini, bisa dicegah sedini mungkin, sehingga tidak ada kenaikan secara signifikan. "Mudah-mudahan momentum bulan puasa ini bisa mengurangi peredaran rokok ilegal, kalau bulan puasa, otomatis orang merokok akan berkurang, dan saya berharap momentum bulan puasa ini peredaran rokok ilegal menjadi masif,” harapnya.
Sedangkan, indikasi peredaran rokok ilegal akan naik, salah satu faktor yang dibuktikan adalah berhasilnya pihak Bea Cukai dan Satpol PP Pemkab Jember menangkap produsen rokok ilegal rumahan di Kabupaten Jember pada awal tahun.
Baca Juga : Baca Selengkapnya