Komisi VI DPR RI Optimis Smelter Manyar Beri Manfaat Ekonomi Bagi Jawa Timur
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Nurlayla Ratri
25 - Feb - 2023, 02:08
JATIMTIMES - Anggota Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan ke proyek Smelter Manyar PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Jumat (24/2/2023).
Dalam kunjungan tersebut, wakil rakyat itu meninjau progres pembangunan smelter Manyar, sebagai salah satu proyek strategis pengembangan industri hilir nasional.
Baca Juga : Bayi 16 Bulan yang Miliki Berat 27 Kg di Bekasi Akan Dirujuk ke RSCM
"Setelah melihat proyek smelter tadi, kita yakin pengerjaan smelter akan selesai tepat waktu, meski sempat ada penundaaan karena pandemi COVID-19," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Sarmuji mengatakan, keberadaan smelter akan menarik investor baru yang masuk ke kawasan KEK. Khususnya perusahaan yang bergerak di bidang pemanfaatan katoda tembaga.
"Tentunya ini akan mendukung kemajuan Gresik dan Jawa Timur semakin kuat," imbuhnya.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, pembangunan smelter Manyar telah mencapai 54,5 persen atau lebih cepat dari target sebesar 52,9 persen yang telah pemerintah setujui.
Sesuai rencana, PTFI akan menyelesaikan konstruksi smelter tembaga dengan desain single-line terbesar di dunia ini pada akhir Desember 2023. Operasionalnya akan dimulai pada akhir Mei 2024 hingga mencapai operasi penuh pada akhir Desember 2024.
"Kemajuan pembangunan smelter Manyar tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPR RI sebagai mitra strategis yang selalu memberi masukan dan pengawasan terhadap kemajuan pembangunan smelter Manyar. Masyarakat dan para pelaku usaha lokal senantiasa menjadi pemangku kepentingan yang kami rangkul untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional pembangunan smelter sehingga dapat memberi manfaat optimal bagi Jawa Timur," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
Baca Juga : Profil PT Titan Infra Energy: Perusahaan Tambang di Sumatera Selatan
Dalam pembangunan smelter Manyar, PTFI memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal JawaTimur, khususnya masyarakat Gresik...