Optimalkan Program UHC, Bupati Gresik Minta Faskes Tingkatkan Mutu Layanan
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
A Yahya
22 - Feb - 2023, 11:52
JATIMTIMES - Program Universal Health Coverage (UHC) sudah berjalan empat bulan di Kabupaten Gresik. Pemerintah menekan layanan fasilitas kesehatan (Faskes) terus ditingkatkan.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, mutu layanan di faskes sangat berpengaruh dalam menerapkan UHC. Oleh sebab itu, mutu layanan harus ditingkatkan. Kesejahteraan kesehatan masyarakat menjadi prioritas.
Baca Juga : Dies Natalis Ke 42, Unisma Siapkan 5 Program Strategis Wujudkan Kampus Unggul Bereputasi Internasional
Gus Yani menyampaikan, program UHC sangat diharapkan masyarakat, terutama yang memiliki kendala finansial. Meski, implementasinya selalu ada persoalan yang terjadi.
"Maka dari itu, saya harap seluruh stakeholder terkait berdampingan saling berkoordinasi. Serta kita niatkan mengabdi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk memastikan mutu layanan, kami rutin monitoring dan evaluasi di seluruh faskes," kata Gus Yani, Rabu (22/2/2023).
Mantan Ketua DPRD Gresik itu mengajak seluruh tenaga kesehatan (nakes) memberikan pelayanan yang optimal dan sesuai ketentuan. Serta turut serta memberikan edukasi terkait implementasi program UHC.
"Saya dan tenaga kesehatan sama-sama pelayan. Sebagai pelayan harus sabar dan ramah, tidak boleh mudah emosi. Maka berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pesan Gus Yani.
Gus Yani menyebut, masyarakat yang berkunjung ke fasilitas kesehatan berharap permasalahan kesehatannya mendapat solusi yang terbaik. Oleh sebab itu, para nakes harus memberikan yang terbaik.
Pihaknya berharap, masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan sedang membutuhkan pelayanan kesehatan, bisa langsung ke Puskesmas untuk segera didaftarkan.
"Sedangkan bagi peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri kami harapkan terus bisa melaksanakan kewajiban membayar iurannya," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Mukhibatul Khusnah menyampaikan, sejak diterapkan Program UHC, ada penambahan sekitar 10 ribu jiwa yang membutuhkan akses layanan kesehatan. Maka, perlu ditambah mutu layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Diterapkannya program UHC ini tentunya mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat harus semakin baik. Baik oleh BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN maupun faskes tingkat pertama (FKTP) ataupun faskes Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Hal ini juga tentunya akan berdampak kepada kepuasan peserta terhadap layanan JKN," jelasnya...