Nyusul Twitter, Instagram dan Facebook Bakal Berlakukan Centang Biru Berbayar 

JATIMTIMES - Jika beberapa waktu lalu fitur Twitter Blue resmi masuk ke Indonesia, kali ini Meta bakal mencoba fitur serupa. Perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhatsApp itu tengah menguji akun centang biru terverifikasi berbayar. 

"Selamat pagi! Pengumuman produk baru: pekan ini kami memulai menguji Meta Verified - layanan berlangganan yang bisa memverifikasi akun Anda seperti KTP resmi, dapat lencana biru, mendapatkan perlindungan ekstra dari peniruan yang mengklaim sebagai Anda dan dapat akses langsung ke ke dukungan pelanggan," tutur CEO Meta Mark Zuckerberg dalam Insta Story-nya. 

Baca Juga : Kritisi Proyek Arab Saudi 'The Mukaab', Warganet: Tanda Kiamat 

Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh akun terverifikasi. Di antaranya, peningkatan visibilitas, perlindungan terhadap peniruan identitas, dan dukungan pelanggan prioritas.

"Fitur baru ini adalah tentang meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan kami," lanjut Mark. 

Saat ini, fitur akun verifikasi tersebut tengah diuji di Australia dan Selandia Baru dan bakal masuk ke beberapa negara lain. Termasuk Indonesia. 

Dilansir dari The Verge, untuk mendaftar program Meta Verified, dibutuhkan beberapa syarat. Misalnya, berusia minimal 18 tahun serta mengirimkan KTP yang sesuai dengan nama dan foto yang dimiliki di Facebook atau Instagram.

Jika Twitter menghapus akun centang biru terverifikasi gratisan versi lama, Meta tak akan mengubah bagi akun (tokoh) yang sudah terverifikasi. Meta sebelumnya menggunakan syarat verifikasi, berupa popularitas dan keaslian.

Selain beberapa keuntungan di atas, Meta juga memberikan stiker eksklusif untuk Stories dan Reels. Bahkan bagi akun yang mengikuti program Meta Verified juga akan menerima 100 bintang gratis per bulan atau mata uang digital yang dapat digunakan untuk memberi tip kepada pembuat konten di Facebook.

Baca Juga : Baca Selengkapnya