Patroli Skala Besar, Sejumlah Remaja dan Kendaraan Ditertibkan Polres Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
19 - Feb - 2023, 11:45
JATIMTIMES - Sejumlah remaja dan kendaraan ditertibkan anggota kepolisian Polres Malang saat menggelar agenda Patroli Skala Besar, Minggu (19/2/2023). Rencananya, agenda patroli tersebut akan rutin dilaksanakan hingga bulan ramadan.
Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menyebut, puluhan personel gabungan turut dilibatkan dalam giat patroli skala besar yang dilakukan secara serentak di wilayah hukum Polres Malang, Minggu (19/2/2023).
Baca Juga : Sisi Lain Polemik Warga dengan Developer Perumahan di Jember hingga Wacana Gugat ke Pengadilan
"Sebanyak 50 personel dan sembilan kendaraan dilibatkan dalam giat patroli skala besar. Agenda patroli skala besar yang dilakukan secara serentak tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi aksi balap liar dan juga gangguan kriminalitas," katanya saat ditemui di Polres Malang, Minggu (19/2/2023).
Puluhan personel yang dilibatkan dalam patroli skala besar tersebut, dijelaskan Taufik, merupakan personel gabungan dari kepolisian Polres Malang. Yakni meliputi Satlantas, Samapta hingga jajaran Satreskrim Polres Malang dan Polsek jajaran.
"Agenda patroli skala besar di mulai pada kemarin (Sabtu 18/2/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB hingga tadi (Minggu 19/2/2023) dini hari. Yakni pada pukul 02.00 WIB," ucapnya.
Seperti pada giat patroli rutin yang diselenggarakan setiap akhir pekan sebelumnya, pada Minggu (19/2/2023) puluhan personel gabungan yang melaksanakan patroli juga menyasar beberapa wilayah yang marak dijadikan ajang balapan liar.
Beberapa wilayah yang marak dijadikan sarana balap liar tersebut, dijelaskan Taufik, diantaranya meliputi kawasan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) dan Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Hasilnya, petugas mendapati beberapa kendaraan yang diduga hendak dijadikan sarana untuk balapan liar. "Kami mendapati beberapa kendaraan yang diduga akan melakukan aksi kebut-kebutan, kemudian petugas melakukan pemeriksaan. Selain itu, sejumlah pemuda juga nampak bergerombol. Mereka diduga hendak menonton atau terlibat balapan liar. Kemudian kami berikan imbauan untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing," tegasnya.
Meski ada beberapa kendaraan yang dicurigai hendak dijadikan sarana balapan liar, namun Taufik menyebut terhadap pemilik kendaraan tidak diberikan tindakan berupa tilang. Melainkan hanya imbauan untuk segera membubarkan diri...