Nilai Ekspor Kota Kediri Tahun 2022 Mencapai 533 M
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Dede Nana
19 - Feb - 2023, 01:46
JATIMTIMES - Nilai perdagangan Kota Kediri tahun 2022 tercatat mengalami peningkatan signifikan yang ditandai dengan capaian nilai ekspor sebesar Rp533 miliar. Angka tersebut naik 41,75% apabila dibandingkan dengan 2021 yakni sebesar Rp376 miliar.
Tanto Wijohari Kepala Disperdagin Kota Kediri mengungkap, komoditas produk hasil pengolahan tembakau masih menduduki peringkat tertinggi dalam aktivitas ekspor Kota Kediri.
Baca Juga : Kembangkan Potensi Desa Wisata, Gelar Sarasehan Tenun Ikat Kediri "Ngopi Nda"
"Komoditas tertinggi produk hasil pengolahan tembakau peningkatannya sangat signifikan. 2021 sebesar Rp257 miliar kemudian 2022 menjadi Rp451 miliar," jelas Tanto.
Adapun beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor, antara lain: Amerika, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia, Belanda, Paraguay, Singapura, Vietnam, Brunei, India, Belgia, Perancis dan Tiongkok.
"Meski demikian, pelaku usaha tetap harus waspada dengan situasi geopolitik dunia yang masih diliputi ketidakpastian, terutama yang diakibatkan konflik antarnegara di kawasan Eropa Timur," ujarnya mengingatkan.
Lebih jauh, Tanto mengungkapkan, 2022 tercatat delapan eksportir baru dari kalangan industri menengah, antara lain: CV Kokonat Indonesia, PT Anugerah Alam Internusa, PT Gunung Starlindo Utama, PT Karya Berkah Semesta, PT Wahana Polimer Indonesia, UD Golden Coconut, serta UD Maraton Kencana.
"Dalam RPJMD Tahun 2022 kita menargetkan pertumbuhan eksportir baru sebanyak 16%. Alhamdulillah Kota Kediri berhasil melampaui target yakni sebesar 18%," terangnya.
Dirinya berharap jumlah tersebut terus meningkat, baik dari segi nominal maupun jumlah eksportir baru di tahun berikutnya. Hal ini selaras dengan arahan Wali Kota Kediri untuk senantiasa berupaya optimal dalam meningkatkan jumlah eksport produk daerah sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Kota Kediri.
Guna memenuhi harapan tersebut, pihaknya telah merumuskan beberapa upaya dengan mengembangkan pelatihan ekspor ke level yang lebih advanced. "Kita sudah menyelenggarakan pelatihan pemasaran produk UMKM melalui platform digital, pelatihan ekspor melalui marketplace...