Bupati Gresik Resmikan SMPN 34, Begini Pesannya

JATIMTIMES - Ratusan siswa SMP Negeri 34 Gresik akhirnya bisa sekolah di gedungnya sendiri. Pasalnya, selama ini mereka mengikuti proses belajar mengajar menumpang di lembaga pendidikan lain.

Hal itu setelah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani secara resmi membuka operasional lembaga pendidikan yang berada di kompleks Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) Kecamatan Manyar. 

Baca Juga : Polda Jatim Resmi Tetapkan Samanhudi Anwar Tersangka Kasus Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar Santoso

Gus Yani -sapaan akrabnya- mengatakan, sekolah tersebut dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekitar. Sebab, selama ini sebanyak 258 siswa-siswi masih "nebeng" di sekolah yang ada di Desa Suci.

Selain itu, warga perumahan banyak putra putrinya yang sekolah di UPT SMPN 25 yang berada di Desa Sembayat dan UPT SMPN 17 GKB. Jaraknya sangat jauh.

"Dengan adanya peraturan zonasi saat ini, adanya pembangunan gedung baru ini juga diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pendidikan sekolah menengah bagi anak anak," katanya, Senin (30/1/2023).

Gus Yani menyebutkan, pengelolaan pendidikan berbasis zonasi memiliki dua tujuan utama. Yaitu meningkatkan pemerataan dan keadilan dalam mengakses pendidikan. Kemudian, meningkatkan pemerataan kualitas layanan pendidikan.

"Dinas Pendidikan selalu melakukan evaluasi dan pemetaan agar seluruh daerah di Kabupaten Gresik mendapatkan layanan pendidikan prima. Salah satu bukti nyatanya adalah dibangunnya gedung UPT SMPN 34 Gresik ini," ungkapnya.

Pihaknya menyebutkan, gedung SMPN 34 di bangun dengan anggaran APBD tahun 2022 sebesar Rp 8 miliar. Bangunan sekolah berdiri di atas lahan seluas 6.657 meter persegi. Saat ini sudah dibangun 10 ruang kelas dan 4 ruang perkantoran.

"Diperkirakan tahun depan pembangunan akan dilanjutkan dengan menambah 8 kelas, laboratorium dan perpustakaan dengan anggaran dari APBD 2024," ujarnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya