Sosialisasi Pajak ke Siswa SD Jadi Program Kerja Bapenda Kabupaten Malang Tahun Ini

JATIMTIMES - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang terus menggencarkan sosialisasi perpajakan. Selain kepada wajib pajak, sosialisasi juga akan diberikan kepada kalangan siswa sekolah dasar (SD). 

Menurut Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedantara, sosialisasi perpajakan ke kalangan siswa termasuk ke siswa SD dinilai perlu dilakukan. Selain bertujuan untuk mengenalkan pajak sejak dini juga dimaksudkan untuk menyampaikan bahwa penerimaan pajak di Kabupaten Malang salah satunya juga diarahkan untuk membangun pendidikan. 

Baca Juga : Belok Tak Lihat Depan, Pengendara Beat di Tulungagung Tertabrak Truk

"Tahun ini kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik). Kami juga akan mulai sosialisasi soal pajak ke anak-anak SD," ujar Made. 

Made mengatakan, dalam sosialisasi tersebut pihaknya berupaya mengenalkan berbagai jenis pajak yang menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang. Dengan demikian, dirinya berharap agar sosialisasi yang diterima oleh para siswa ini bisa diteruskan kepada orang tuanya masing-masing. 

"Ya minimal mereka (anak-anak SD) ini bisa tanya ke orang tuanya, apakah sudah membayar PBB. Itu yang akan kami soundingkan pelan-pelan," imbuh Made. 

Sementara itu, di sisi lain pihaknya juga diminta untuk melakukan pendataan terhadap 10 jenis pajak yang menjadi sumber PAD Kabupaten Malang. Bukan hanya sekadar menginventarisir, melainkan juga agar melakukan pemutakhiran data. Tujuannya, agar data potensi pajak dapat terpetakan lebih jelas. Sehingga, penetapan target pajak juga bisa dilakukan secara lebih valid. 

Baca Juga : Pajak Kendaraan Bermotor akan Masuk Pemda, Pemkab Malang Kebut Regulasi

Sementara itu sebagai informasi, 2023 ini target PAD Kabupaten Malang naik sebesar 4,1 persen jika dibandingkan dengan 2022 lalu. Di mana, dari yang semula Rp 983.026.679.581 menjadi sebesar Rp 1.025.586.055.284 di 2023. 

Dari jumlah tersebut, sektor pajak masih menjadi penyumbang PAD terbesar. Baik 2022 maupun 2023 ini. Tahun ini, target penerimaan dari sektor pajak naik sebesar 12 persen dari 2022. 2022 lalu, penerimaan pajak ditarget mendapat Rp 419.491.130.963...

Baca Selengkapnya