Kocaknya Brimob Asal NTT ini Minta Pindah Dinas dengan Alasan Penyakit Asam Urat
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Jan - 2023, 02:27
JATIMTIMES - Viral seorang Brimob meminta pindah penugasan ke kampung halamannya yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan alasan penyakit asam urat.
Dalam unggahan @kepoin_trending yang mengunggah ulang video milik akun Tiktok @ListyosigitP, memperlihatkan suasana para anggota Brimob dan TNI sedang berkumpul.
Baca Juga : Wacana Boikot Dana Desa di Tulungagung Makin Kencang Disuarakan Kades di Tulungagung
Perkumpulan itu dalam rangka mutasi dalam satuan TNI-Polri. Pelaksanaan mutasi ini memang lumrah dilakukan namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Namun, salah satu Brimob yang diketahui telah mengabdi pada Polda Papua Selama 11 tahun, mempunyai usulan yang cukup unik.
Dimana, dirinya mengajukan usulan jika para anggota telah mengabdi selama 15 tahun bisa dipindah penugasan.
Lalu, anggota Brimob itu mengusulkan bahwa dirinya ingin dipindah tugas ke NTT lantaran sudah sakit asam urat.
"Yang terakhir jenderal, mohon izin. Mungkin ada regenerasi, kalau sudah di atas 15 tahun dinas di Papua yang penempatan TR pertama di Papua, mungkin di atas 15 tahun bisa dia mengajukan pemindahan, bisa di-acc," ujarnya.
"Karena banyak yang sudah sakit asam urat jenderal, mohon izin," terangnya.
Pernyataan itu lantas membuat Kapolri serta Panglima TNI tertawa. Panglima TNI kemudian memberikan tanggapannya terhadap usulan anggota Brimob itu.
Laksamana Yudo mengatakan, para prajurit harus memiliki kesehatan jasmani yang baik agar menjadi pembeda antara dirinya dengan yang lain. Lebih lanjut, Laksamana Yudo mengatakan asam urat itu bukan karena lokasi tugas yang tidak perpindah-pindah, namun kurangnya olahraga.
"Tentunya yang pertama tadi harus diawali dengan kesamaptaan jasmani yang bagus. Karena itu lah yang membedakan dengan yang lain. Jadi asam urat itu bukannya karena nggak pindah-pindah, bukannya ga sekolah, nggak," ungkap Yudo.
"Ya itu tadi karena jarang olahraga sama banyak dongkolnya tadi," imbuhnya sambil tertawa.
Tanggapan berbeda disampaikan Kapolri Listyo. Ia secara terang-terangan menantang anggota Brimob itu untuk meghadap Kapolda.
"Kau berani minta pindah sama kapolda?" tanyanya.
"Saya tidak berani minta pindah, jenderal," jawabnya.
Jawaban itu lantas kembali membawa tawa dalam ruangan termasuk Kapolri Listyo. Ia lalu menanyakan usulan itu pada Kapolda...