Bawa 6 Tuntutan, Ini Hasil Hearing Masyarakat Sumberagung dengan DPRD Tulungagung Terkait Jalan Rusak
Reporter
Anang Basso
Editor
A Yahya
27 - Jan - 2023, 03:15
JATIMTIMES - Warga yang tergabung dalam solidaritas tokoh masyarakat peduli lingkungan Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, luruk gedung DPRD Kabupaten Tulungagung, Kamis (26/1/2023). Mereka mengeluh dampak dari penambangan yang mengakibatkan rusaknya jalan yang ada di desa Sumberagung.
"Kami mengeluh dengan dampak aktivitas penambangan yang ada," kata Sukadi, koordinator warga.
Baca Juga : Enggan Terseret Masalah Hukum, Kades di Tulungagung Wacanakan Boikot Dana Desa
Lanjutnya, atas keluhan yang meluas ini maka masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan menyampaikan ke wakil rakyat yakni legislatif di DPRD Kabupaten Tulungagung.
Tuntutan yang disampaikan diantaranya,
1. Jalan dibangun seperti sesuai kelas jalan secepatnya.
2.Masyarakat menuntut sebelum jalan dibangun proses angkut pertambangan dihentikan karena temuan kasatlantas, gakkumlantas, kabidbinamarga PUPR Sidak pada hari Selasa tanggal 17 Januari jam 15.20 wib.
- Menemukan overload muatan truck yang membawa batu.
- Jalan rusak sejauh 1,5 km.
- Menemukan beberapa tulisan benner yang mengingatkan para pengendara lewat yang dibuat masyarakat.
3.Peninjauan kembali izin tambang karena saat pengajuan pemilik tambang masih aktif menjabat sebagai kepala desa.
4. Proses penambangan tidak ada manfaatnya pada warga.
6. Sebelum jalan dibangun kami minta surat keputusan bersama(SKB).
Menanggapi hal ini, komisi D DPRD Kabupaten Tulungagung yang telah mendatangkan para pihak, berusaha mencari jalan tengah penyelesaian.
Meski sempat alot, dalam hearing itu disepakati untuk perbaikan jalan oleh Pemkab Tulungagung. Kemudian, pembatasan tonase kendaraan yang melalui jalan desa Sumberagun ini tidak boleh melebihi 8 ton.
“Pihak penambang sudah setuju, untuk membatasi angkutan material sampai 8 ton. Jika kelebihan tonase, maka bukan wewenang kami tapi kepolisian,” kata politisi PKB Abdullah Ali Munib yang juga Ketua Komisi D ini.
Ia juga meminta agar PUPR dan ESDM memperbaiki jalan yang dikeluhkan rusak parah itu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya