Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan soal Pinjaman untuk Pembangunan Kampus

Editor

Yunan Helmy

24 - Jan - 2023, 01:22

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati saat memberikan sambutan dalam kegiatan ground breaking pembangunan kampus III UIN Malang. (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)


JATIMTIMES - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sempat membeberkan bahwa beberapa perguruan tinggi dibangun dari dana pinjaman.  Dana pinjaman itu berasal dari Islamic Development Bank maupun Saudi Fund Development.

"Seperti pembangunan Kampus UIN Malang yang menggunakan dana dari Saudi Fund for Development. Ini juga yang harus dibayar. Tapi kita akan bayar," jelasnya saat hadir dalam ground breaking Kampus III UIN Malang.

Baca Juga : Kisah Pilu Muin, Nasabah BCA yang Uangnya Dibobol Tukang Becak dan Istrinya Meninggal Dunia

Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, total pinjaman Indonesia dari Islamic Development Bank untuk membangun kampus-kampus di Indonesia sebesar Rp 7,3 triliun. Dan pinjaman tersebut sampai saat ini masih aktif, namun tersisa Rp 2,75 triliun.  "Itu artinya yang tidak aktif sudah kita bayar," jelasnya.

Sampai saat ini, pembangunan- pembangunan perguruan tinggi telah banyak dilakukan. Beberapa kampus yang memperoleh dana dari Islamic Development Bank yaitu UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Patah Palembang, UIN Walisongo Semarang, UIN mataram, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Intan lampung, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Imam Bonjol Padang, dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

"Itu kita bangun semuanya dengan uang negara. Dipinjami dulu tapi kita bayar pakai uang negara," terang Sri Mulyani.

Selain itu, pembiayaan dilakukan di berbagai perguruan tinggi melalui Saudi Fund for Development dengan nilai Rp 2,7 triliun. Untuk dana pinjaman Saudi Fund Development, pemerintah mengalokasikannya dengan membangun tiga proyek, yakni Kampus III UIN Maliki Malang, kampus UIN Jakarta, dan rumah sakit Universitas Bengkulu.

"Jadi, tadi kalau dari Bank Islamic Dunia 7,3 T, yang aktif 2,75 T, untuk Saudi 2,7 T," kata Sri Mulyani.

Baca Juga : Menkeu RI Yakin UIN Malang Jadi Kampus Kelas Dunia

Menkeu menambahkan, dana terbesar untuk pembangunan kampus berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Project Based Sukuk (PBS)...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette