Fakta di Balik Isu Penculikan Anak di Ngunut, Anak SD Ini Gagalkan Maling Menthok Lalu..

JATIMTIMES - Menjadi isu tahunan, pek-pekan atau kasus isu percobaan penculikan yang sempat viral di media sosial “Info Ngunut”, rupanya menimbulkan keresahan disebagian masyarakat. Atas hal ini, polisi turun tangan untuk memberikan sosialisasi dan meluruskan kabar yang beredar.

"Isu itu menjadi perhatian serius dari Polsek Ngunut Polres Tulungagung," kata Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga : Linda Pemasok Sabu Teddy Minahasa Ditangkap Polisi

Isu yang berhembus sebelumnya, adanya kasus Penculikan anak di Lingkungan-3 Pacitan Ngunut, yang dinarasikan terjadi pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2023.

"Atas viralnya pemberitaan di media sosial itu, petugas melakukan penyelidikan  untuk mengungkap fakta sebenarnya," ujarnya.

 Hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Polsek Ngunut, adalah berawal dari adanya percobaan pencurian mentok milik Andri yang dipelihara dibelakang rumah Sri Purwaningsih ( Neneknya ) dan beralamat di Desa Ngunut Lingkungan 3 Pacitan.

Anshori memaparkan, pada hari itu jam 06.00 wib ada kejadian percobaan pencurian mentok.

"Pelaku sebelum melakukan aksi pencurian mentok diketahui oleh anak Andri atas nama Kenzi  yang masih duduk di kelas 5 SD, pada saat mengetahui ada orang hendak mencuri mentok Kenzi melakukan perlawanan namun didorong oleh pelaku sehingga terjatuh dan pelaku melarikan diri tidak jadi mencuri mentok," ungkapnya.

Masih menurut kasihumas Polres Tulungagung, pada keesokan harinya yaitu hari Kamis (12/1/2022/3) Kenzi mandi di belakang rumah, tiba-tiba wajahnya ditutup pakai kaos serta tangan dan  kaki diikat dengan tali dan tidak sempat berteriak minta tolong.

"Kejadian tersebut baru diketahui oleh ibunya, saat mengecek ke kamar mandi dan mendapati Kenzi dalam keadaan terikat tali didekat kamar mandi," paparnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya