Cara Polisi di Gresik Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Jan - 2023, 04:40
JATIMTIMES - Aksi kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan pendidikan menjadi perhatian serius aparat kepolisian di Gresik. Pasalnya, banyak siswa yang trauma berat karena menjadi korban.
Polisi pun blusukan ke sekolah-sekolah berupaya membantu para siswa-siswi agar terhindar dari aksi kekerasan tersebut. Salah satunya, membagikan nomor Whatsapp (WA) kepada para pelajar tersebut.
Baca Juga : Ranperda Kota Layak Anak Mulai Dibahas, Wali Kota Sutiaji: Payung Hukum Perlindungan Anak Semakin Jelas
Tujuannya, supaya para pelajar bisa langsung curhat ke polisi melalui pesan whatsapp, telepon atau datang langsung ke Polsek.
Kanit Binmas Polsek Kebomas Iptu Sri Maryani datang langsung ke sekolah SMA Semen Gresik bertemu langsung para pelajar. Para siswa siswi harus terhindar dari aksi kekerasan seksual, bullying, narkoba dan lain sebagainya.
Jika mereka mengalami hal seperti itu diminta segera melapor atau menyampaikan langsung ke pihak kepolisian. Sehingga bisa ditindaklanjuti. Karena para pelajar, merupakan generasi muda yang masih memiliki jalan panjang untuk mewujudkan cita-cita.
Yani sapaan akrabnya menyebutkan, dalam waktu dekat di wilayah Kebomas, bakal ada program Sapo Salah: Satu Polisi Satu Sekolah. "Tujuannya mencegah aksi kenakalan remaja dan tidak sampai terjerumus," katanya.
Melalui program Sapo Salah diharapkan kehadiran polisi di sekolah dapat menjadi pembinaan masyarakat khususnya siswa-siswi.
"Berharap kehadirian kami di sekolah mewakili polisi pembinaan masyarakat khususnya siswa-siswi mencegah kenakalan remaja, konseling juga lebih dekat membuat para pelajar taat pada aturan," terangnya.
Baca Juga : Wujudkan Program Pendidikan Gratis FPKB DPRD Banyuwangi Minta Bupati Terbitkan Perbup BOSDA
Tujuan menyebarluaskan nomor pribadi, lanjut Yani, agar bisa menjadi jembatan bagi para siswa dan siswi curhat. Terutama apa yang mereka alami selama di luar sekolah...