Ahli Digital Forensik Ungkap Group WA Ferdy Sambo cs Ada Kontak Bernama Tuhan Yesus
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
20 - Dec - 2022, 07:23
JATIMTIMES - Ahli digital forensik Ditsiber Polri, Adi Setya, ada kontak atas nama 'Tuhan Yesus' di grup WhatsApp Duren Tiga yang berisi Ferdy Sambo cs.
Awalnya Adi mengungkap jejak digital Ferdy Sambo usai kematian Brigadir J. Dari akun Whatsapp atas nama Ferdy Sambo Adi mengungkap ada grup WhatsApp baru yang dibuat 3 hari usai Yosua tewas.
Baca Juga : Devi Athok Bakal Diperiksa, Kuasa Hukum Minta Jokowi Bentuk Penyidik Independen
Hal itu diungkap Adi saat menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Para terdakwa yang duduk di sidang ini adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Jaksa awalnya menanyakan riwayat percakapan antara Richard Eliezer dengan Ferdy Sambo.
Adi kemudian mengungkap ada percakapan antara Sambo dan Eliezer pada 13 Juli 2022.
"Apakah ada percakapan Sambo dan Richard Eliezer?" tanya jaksa.
"Ada, Pak. Antara akun WhatsApp atas nama Richard dengan akun WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo. Komunikasi dilakukan pada tanggal 19/7/2022 pukul 3.48 AM dengan kalimat yang pertama adalah dari akun WhatsApp Irjen Ferdy Sambo mengirimkan kalimat 'Kamu sehat ya?' Kemudian, 'Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada yang nggak nyaman laporkan saya segera biar saya laporkan Bapak Kapolri'," jawab Adi.
Adi lalu membacakan isi percakapan antara Richard dengan Ferdy Sambo.
"Kemudian dijawab akun WhatsApp atas nama Richard 'Siap sehat bapak, siap baik bapak'. Kemudian ditanggapin oleh akun WhatsApp Ferdy Sambo 'Buat tenang keluarga di Manado ya Cad. Wa saya kalau ada yang nggak enak di hati kamu'," tambah Adi.
Jaksa lalu bertanya lagi pada Adi soal percakapan lain yang ditemukannya dalam riwayat percakapan itu.
Saat itulah Adi menyebut ada grup WhatsApp bernama 'Duren Tiga' yang dibuat pada 11 Juli 2022 atau tiga hari usai Yosua dibunuh di rumah dinas Sambo.
"Jadi di handphone tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga, di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut di antaranya ada kontak WA nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian ada kontak WA bernama Putri Candrawathi dan seterusnya," ucap Adi.
Jaksa lalu menanyakan apakah kelima terdakwa ada di dalam group tersebut atau tidak...