Sejumlah Pihak Desak Menhan untuk Cabut Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
15 - Dec - 2022, 07:38
JATIMTIMES - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa didesak untuk mencabut pangkat Letnan Kolonel atau Letkol Tituler dari Deddy Corbuzier.
Desakan itu bersumber dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Baca Juga : Disorot karena Mendapat Letkol Tituler, Jubir Menhan Beberkan Alasan Memilih Deddy Corbuzier
Fahmi sendiri tidak meragukan kompetensi Deddy Corbuzier. Namun, ia mempertanyakan alasan di balik keputusan tersebut.
"Saya tidak melihat urgensinya, belum ketemu saya urgensinya pemberian pangkat itu," ujar Fahmi seperti dikutip dari CNN Indonesia TV, Rabu (14/11).
Yang menjadi permasalahan menurut Fahmi ialah, mengapa harus diberikan pangkat tituler. Penunjukan sebagai duta saja menurut Fahmi sudah cukup.
"Potensi kontribusinya tidak kita ragukan, kemudian harus dengan pemberian pangkat tituler? Itu masalahnya," imbuhnya.
"Saya kira penghargaan penunjukan sebagai duta, katakan duta komponen cadangan atau duta bela negara itu sudah cukup memadai," kata Fahmi.
Senada dengan Fahmi, Anggota DPR Fraksi PDIP Tubagus Hasanuddin juga mempertanyakan apakah tidak ada TNI yang mampu mengemban pangkat itu. Dia bertanya urgensi pemberian gelar itu untuk Deddy.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid juga meminta penjelasan pada Menhan terkait pemberian pangkat itu pada Deddy.
Dia mengaku tak dikabari Kemenhan sebelum pemberian pangkat kepada Deddy Corbuzier.
"Saya juga kaget jujur karena belum dikomunikasikan ke Komisi I. Jadi, ketika ditanya wartawan, kami juga sama tidak paham atau belum pahamnya ini untuk apa," ucap Meutya di Kompleks Parlemen, Selasa (13/12).
Sementara itu, pada kesempatan yang sama peneliti senior Marapi Consulting and Advisory Beni Sukadis juga menginginkan pangkat tituler dicabut dari Deddy.
Baca Juga : Baca Selengkapnya