Bank Jatim Raih Indonesia Best Digital Finance Awards 2022
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
03 - Dec - 2022, 02:52
JATIMTIMES - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali mengukir prestasi di awal bulan Desember 2022. Kali ini Bankjatim meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Best Digital Finance Awards 2022.
Mengusung tema “The Challenging Changes in Business Collaboration Through Digital Era”, penentuan pemenang Indonesia Best Digital Finance Awards 2022 didasarkan pada berbagai pendekatan, di antaranya desk research, survei, mystery shopper, dan expert panels.
Baca Juga : DPKPCK Imbau Pengembang Tak Bebani Pemda karena Kondisi PSU yang Kurang Baik
Dengan landasan tersebut, tim peneliti yang bekerjasama dengan Perspectics menetapkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sebagai penerima penghargaan Best Digital Finance Category Conventional Bank for Provision of Real Time Transaction System, (Apps Product: JConnect Mobile) Category: KBMI 2, BPD.
Budi Sumarsono selaku Corporate Secretary Bankjatim yang mewakili manajemen dalam event penghargaan tersebut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang telah diterima.
“Kami juga berterimakasih kepada para stakeholder dan shareholder atas support yang selama ini diberikan kepada bankjatim. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja ke depan, serta bertransformasi secara masif dalam digitalisasi perbankan. Sehingga Bankjatim dapat terus maju dan berkontribusi dalam perekonomian di Indonesia khususnya di Jawa Timur," terang Budi.
Muhamad Ihsan mewakili panitia menyampaikan selamat dan sukses kepada para pemenang. Tujuan dari diadakannya penghargaan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada industri sektor jasa keuangan, seperti industri perbankan, industri pasar modal, lembaga keuangan, maupun industri keuangan non bank yang senantiasa berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui inovasi digital.
Selain itu, dia juga berharap perusahaan yang terlibat dapat tumbuh di tengah pasca pandemi Covid-19 saat ini maupun terpaan resesi mendatang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya