Pemkot Malang Didesak Seriusi Komitmen Eliminasi HIV/AIDS pada 2030

02 - Dec - 2022, 02:10

Kelompok Jaringan Lintas Isu (Jati) yang melakukan aksi damai di depan Balai Kota Malang, Kamis (1/12/2022) (foto: Hendra Saputra/ JatimTIMES)


JATIMTIMES - Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri Jaringan Lintas Isu (Jati) Malang Raya melakukan aksi damai di depan Balai Kota Malang, Kamis (1/12/2022). Mereka mendesak agar pemerintah serius kepada komitmen eliminasi HIV/AIDS pada 2030.

Menurut mereka, HIV/AIDS bukan hanya sekadar tugas dari Dinkes saja. Karena dibutuhkan semua elemen untuk menanggulanginya.

Baca Juga : Viral, Anak Laporkan Ibu ke Polisi Gara-gara Dimarahi Pacaran Kelewat Batas 

Dalam aksi damai tersebut, massa aksi mendesak agar pemerintah dapat mengurangi stigma pengidap HIV/ADIS. Karena mereka menilai masih banyak kasus diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS di Kota Malang, termasuk terhadap anak dengan HIV/AIDS.

Juru bicara aksi, Rica Wanda menyebut ada kasus diskriminasi kepada pelajar yang positif HIV/ADIS di Kota Malang. Pelajar yang positif HIV/AIDS tersebut mendapat perlakuan tidak adil baik dari guru maupun wali murid.

“Di Kota Malang masih ada anak sekolah yang status HIV/AIDS-nya diketahui oleh wali murid dan gurunya, bahkan (ada kasus) oleh gurunya tidak boleh ambil air wudhu. Kami lakukan advokasi dengan teman-teman LBH,” kata Rica yang sekaligus menyebut di Kota Malang ada 116 anak dengan HIV/AIDS.

Dikatakan Rica, beberapa anak dengan HIV/AIDS kembali ke sekolah dengan kondisi perubahan perilaku karena mentalnya yang terpuruk. Karena seharusnya menurut mereka, status penderita HIV/AIDS dari pelajar tak dipublikasikan.

“Memang anak-anak itu bisa kembali ke sekolah, tapi mentalnya berubah karena status HIV/AIDS-nya sudah diketahui. Itu kan tidak layak,” jelas Rica.

Kelompok Jaringan Lintas Isu (Jati) yang melakukan aksi damai (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

Dengan aksi damai yang dilakukan, mereka berharap kasus diskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS harus dihapuskan. Karena mereka menganggap pengidap HIV/AIDS tetap berhak menerima layanan sebagai warga seperti pada umumnya.

“Kalau HIV/AIDS, apa bedanya dengan penyakit jantung atau diabetes? Cuma butuh minum obat seumur hidup. Hanya karena diurutkan dengan persoalan sosial, maka jadi banyak rentetan masalahnya,” ujarnya.

Dari catatan Jati, Kementerian Kesehatan RI memiliki target yang disebut 95-95-95...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette