Sebelum Jadi Sasaran Perundungan, Korban Sempat Jatuh dari Motor Trail
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Dec - 2022, 02:12
JATIMTIMES - Jajaran kepolisian Polres Malang masih terus mendalami kasus perundungan yang dialami bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) asal Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Muncul dugaan, luka yang dialami korban hingga mengalami koma tidak hanya karena dibully oleh kakak kelasnya. Melainkan juga ada dugaan jika luka tersebut karena korban sering bermain sepeda motor trail mini.
Baca Juga : Pria Asal Blitar Tewas di Pinggir Jalan Usai Nonton Piala Dunia, Sempat Dikira Korban Pembunuhan
"Kasusnya saat ini masih dalam tahap pendalaman. Kami masih menggali beberapa keterangan guna mencari fakta-fakta atas kejadian perundungan tersebut," kata Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik.
Sebagaimana yang sudah diberitakan, polisi telah menghimpun keterangan dari 12 saksi. Yakni mulai dari tujuh pelaku atau ABH (Anak yang Berhadapan dengan Hukum), pihak keluarga korban, guru, hingga teman korban yang mengetahui adanya perundungan yang menimpa korban.
Di sisi lain, polisi saat ini disebut juga tengah mendalami kebiasaan dari korban. Yakni kegemarannya dalam bermain sepeda motor trail mini.
Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro menyebut, pendalaman kebiasaan korban dalam bermain motor trail mini tersebut penting untuk dilakukan. Tujuannya untuk memastikan penyebab luka yang dialami korban, hingga menyebabkan yang bersangkutan koma alias tidak sadarkan diri.
"Perlu diketahui bersama, saat ini kita juga sedang mendalami bahwa ternyata korban itu memiliki motor trail kecil, dan ini juga dibetulkan oleh ibu korban," kata Kasat Reskrim Polres Malang.
Wahyu menyebut, ada salah satu teman korban yang sering diajak bermain motor trail mini tersebut. Dari pendalaman polisi, korban dikabarkan sering terjatuh saat bermain motor trail miliknya.
"Ada teman korban yang selalu di ajak bermain ketika pulang sekolah. Pada saat bermain, korban sering atau pernah jatuh dari motor trail tersebut. Jatuh di aspal kemudian menabrak pohon dan sebagainya," terangnya.
Berdasarkan hasil pendalaman, jauh sebelum menjadi korban perundungan korban juga sempat tidak masuk sekolah. Penyebabnya karena yang bersangkutan jatuh sakit.
Namun demikian, sementara ini polisi belum bisa menyimpulkan apakah korban yang mengalami luka bahkan hingga koma tersebut, karena menjadi korban perundungan atau disebabkan jatuh dari motor trail mini miliknya.
"Dari hasil pemeriksaan, jatuhnya itu jauh-jauh hari...