Kembali 2 SDN di Jombang Dibobol Maling, Kini Sudah 8 Sekolah Jadi Korban
Reporter
Adi Rosul
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Dec - 2022, 01:43
JATIMTIMES - Aksi pembobolan sekolah dasar negeri (SDN) di Jombang semakin meresahkan. Kali ini, giliran SDN Kauman 2 di Kecamatan Kabuh dan SDN Mentaos di Kecamatan Gudo. Hingga saat ini, sudah 8 SDN di kota santri yang disatroni komplotan pencuri dalam waktu sebulan.
Guru SDN Kauman 2 Andreas Eko Susanto (38) mengatakan, aksi pencurian di sekolahnya terjadi pada Senin (28/11/2022) dini hari. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah 2 orang berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga : Bappeda Kenalkan QRIS dalam Lomba Konten Kreator, Berwisata di Kabupaten Malang Kini Lebih Mudah
Pelaku pertama berambut panjang dan pelaku kedua memakai topi. Mereka membobol ruang guru dengan cara merusak kunci jendela dan mencongkel teralis besi. Setelah itu, kedua pelaku masuk ke ruang guru yang berhasil ia bobol.
"Hari senin pagi itu pihak penjaga sekolah tahu dan melapor ke Kepala Sekolah kalau sekokahnya kebobolan. Yang diketahui itu, jendelanya sudah rusak kuncinya dan teralisnya di bawah," uajrnya saat ditemui wartawan di SDN Kauman 2, Rabu (30/11/2022).
Setelah tahu sekolahnya dimasuki maling, penjaga sekolah dan Kepala SDN Kauman 2 mengecek ke dalam ruang guru. Benar saja, sejumlah barang elektronik yang ada di ruang guru sudah raib digondol maling.
Yaitu 2 unit proyektor, 1 router wireless, 1 kamera digital dan 1 adaptor CCTV. "Kerugian kurang lebih Rp 14 juta," kata Andreas.
Di SDN Mentaos, Kecamatan Gudo juga tak luput dari sasaran pencuri. Berdasarkan rekaman CCTV, pencuri yang menyatroni sekolah ini berjumlah satu orang. Pelaku memasuki ruang guru melalui atap, kemudian menjebol plavon untuk masuk ke ruangan. Aksi pencurian ini terekam pada Senin (28/11/2022) malam sekitar pukul 22.50 WIB.
Pencurian baru diketahui pada esok harinya. Saat itu, para guru sekolah sedang menyiapkan lomba drum band untuk para siswanya pada Selasa (29/11/2022).
"Pelakunya masuk lewat plavon, naik dari genting. Kejadian pukul 22.50 WIB Senin malam. Pelaku terlihat buka-buka loker guru dan mengambil uang tabungan," kata guru kelas 6 SDN Mentaos Mu'rifah (40) kepada wartawan.
Pencurian di SDN Mentaos ini, pelaku hanya menggondol 2 kamera CCTV dan uang tunai tabungan siswa sejumlah Rp 290 ribu yang disimpan di dalam loker. "Yang diambil 2 CCTV, uang tabungan Rp 175 ribu dan Rp 115 ribu. Ada 4 komputer tapi ndak diambil," ungkapnya.
Pencurian di 2 SDN tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian...