Persiapan Bongkar Stadion Gelora Brantas, Askot PSSI dan Pemkot Batu Studi Banding ke Stadion Manahan
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
30 - Nov - 2022, 08:58
JATIMTIMES - Revitalisasi Stadion Gelora Brantas (SGB) Kota Batu bakal dilakukan jika pedagang boyongan ke Pasar Induk Among Tani tahun 2023 mendatang. Karena itu agar nantinya SGB sesuai dengan standart nasional, Askot PSSI Kota Batu bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batu melakukan studi banding ke Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Askot PSSI Kota Batu, Ir. Punjul Santoso bersama pengurus, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPKP) dan Dinas Pendidikan Kota Batu. Dalam kunjungan tersebut mereka disambut hangat langsung oleh Ketua Askot PSSI Surakarta sekaligus Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga : Sepekan 29 Bencana Melanda Kota Batu, Pengguna Jalan Diminta Waspada Kawasan Payung
“Kunjungan Askot PSSI Kota Batu bersama DPKP dan Dinas Pendidikan ke Manahan ini diterima langsung Ketua Askot PSSI Surakarta sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Selama kunjungan di Manahan kami meninjau secara keseluruhan,” kata Punjul.
Punjul menjelaskan, studi banding Askot PSSI Kota Batu bersama Penkot Batu itu lantaran memiliki PR lantaran sebelumnya merekomendasikan SGB Kota Batu untuk direvitalisasi. Mengingat SGB Kota Batu bakal direhab agar Kota Batu memiliki stadion standart nasional, juga agar dapat dimanfaatkan untuk banyak cabang olahraga.
“Karena itu sebelum membuat DED SGB, kami study banding ke Manahan. Pilihan ke Manahan karena luas stadion ini 2.000 meter persegi,” tambah Punjul, Rabu (30/11/2022).
Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan Stadion Gelora Brantas yang memiliki luas sedikit lebih besar yaitu 2.950 meter. Hanya saja jika di Manahan luasan seluruhnya 17 ribu meter persegi.
“Tapi lengkap ada lapangan basket, tenis dan banyak lagi. Kalau SGB nanti cuman cukup untuk stadion dan parkir saja,” imbuh Punjul yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini.
Selain itu jika Stadion Manahan Solo menghabiskan Rp 300 miliar dengan pembanguan bertahap atau multiyears selama dua tahun. Berbeda dengan Kota Batu yang tidak memungkinkan untuk dianggarkan seperti Manahan...