Capai 102,17 Persen, Gus Muhdlor: Uang Pajak Dioptimalkan untuk Pembangunan Infrastruktur Sidoarjo
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Nov - 2022, 12:06
JATIMTIMES - Realisasi penerimaan pajak daerah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mencapai 102,17 persen. Pajak yang dipungut dari 9 jenis pajak daerah tersebut akan dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur.
Total penerimaan pajak per 27 November kemarin sebesar Rp 1,091 triliun lebih besar dari target yang ditetapkan yakni Rp 1,068 triliun. Perimaan pajak dari sembilan jenis pajak daerah itu yang paling tinggi realisasinya yakni pajak BPHTB sebesar Rp 379, 761 miliar atau 114, 39 persen kemudian disusul Pajak Parkir sebesar Rp 16,315 miliar atau 108,77 persen.
Baca Juga : Dewan Pastikan Penggunaan BKK Desa di Kabupaten Malang Diawasi Ketat
Pajak Hiburan sebesar Rp 5,882 miliar atau 106,95 persen, Pajak Hotel sebesar Rp 17, 989 atau 102, 80 persen, selanjutnya Pajak PBB, Pajak Air Tanah masing-masing sudah mencapai 100 persen. Sedangkan pajak Penerangan Jalan, Pajak Reklame dan Pajak Restoran realisasinya masih belum mencapai 100 persen dan akan dimaksimalkan di akhir tahun 2022.
Gus Muhdlor mengapresiasi kinerja Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) yang telah bekerja maksimal dalam memaksimalkan pungutan pajak daerah. Ia menegaskan bahwa penerimaan pajak lebih dari Rp 1 triliun itu kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan.
"Mulai tahun 2021 sampai dengan 2024 nanti pembangunan di berbagai bidang dimaksimalkan. Proyek pembangunam infrastruktur yang banyak menyedot anggaran seperti proyek Frontage Road, Jalan Beton, pembangunan RSUD Sidoarjo Barat, penambahan 4 Puskesmas, dan proyek 2 unit sekolah SMPN 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon," ungkap Gus Muhdlor, pada Senin (28/11/2022).
Namun, ada pajak yang belum 100 persen terealisasi seperti pajak restoran, pajak reklame dan pajak penerangan jalan. Ketiganya belum mencapai target 100 persen.
"Untuk jenis pajak di luar tiga itu semuanya bagus, sudah mencapai 100 persen, bahkan pajak BPHTB penerimaannya sampai 114, 39 persen. Penerimaan pajak tahun 2022 sudah melebihi target dan realisasinya sampai akhir tahun bisa bertambah lagi, terutama yang tiga jenis pajak belum sampai target tadi," jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya