Diduga Masalah Pilkades, Pria di Jombang Ceburkan Diri ke Sungai Brantas
Reporter
Adi Rosul
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Nov - 2022, 06:17
JATIMTIMES - Jupri (58), warga Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Jombang, nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas. Korban yang diduga sedang putus asa itu, juga meninggalkan surat wasiat di jok motornya sebelum terjun ke sungai.
Aksi nekat korban pertama kali diketahui oleh Iksan Lubis (33), pengelola perahu tambang di belakang Pasar Keboan, Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan, Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca Juga : Mitigasi Tsunami Desa Tambakrejo Sumawe Diakui UNESCO, di Indonesia Cuma Ada 4
Saat itu, Iksan melihat korban di bibir Sungai Brantas dalam kondisi linglung. Ia sempat peringatkan korban agar tidak terlalu ke pinggir karena air sungai sedang tinggi-tingginya.
Namun, peringatan Iksan tidak dihiraukan korban. Tidak berselang lama, korban langsung terjun ke dalam Sungai Brantas.
"Orangnya agak linglung gitu, saya tanya orangnya gak jawab. Saya peringati untuk hati-hati karena arusnya deras. Saya kira tidak mungkin bunuh diri, ternyata nyebur, loncat ke sungai. Saya langsung kaget," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (27/11/2022).
Melihat itu, Iksan tidak berani menolong karena arus sungai sangat deras dan debit air sedang tinggi. Selanjutnya, Ia berusaha mengejar korban lewat pinggir tanggul sungai.
Tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar 10 meter dari lokasi, tubuh korban sudah tidak tampak lagi ke permukaan sungai.
"Awalnya terlihat hanya kepalanya saja. Setelah itu saya cek, saya sisir untuk memastikan dia bener bunuh diri atau bohong. Saya sisir sampai ke parit sini, ternyata sudah hilang," ucapnya.
Kapolsek Ngusikan AKP Soewono membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangan keluarga, korban meninggalkan rumah sejak 2 hari lalu.
Korban pergi ke Pasar Keboan dan menitipkan sepeda motor Honda BeAt bernopol L 3682 QBQ miliknya ke rumah perangkat desa setempat pada Sabtu (26/11/2022).
Baca Juga : Baca Selengkapnya