Anugerah Desa Terbaik Bisa Menaikkan Prestise Desa di Kabupaten Malang

JATIMTIMES - Camat Gondanglegi, Endah Sriyati mengimbau semua pemerintah desa (pemdes) yang ada di wilayahnya untuk bisa berpartisipasi dalam ajang Anugerah Desa Terbaik TIK Kabupaten Malang 2022. Sebab menurutnya, ajang tersebut juga bisa menaikkan prestise desa.

Untuk itu dirinya menyebut, bahwa bagaimanapun, seluruh pemdes di Pakisaji diminta untuk segera mendaftar dan berpartisipasi dalam ajang tetsebut. Apalagi ia mengatakan, sebenarnya tidak ada kendala berarti yang ditemui dalam proses pendaftaran. 

Baca Juga : Lagi! SDN di Jombang Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 60 Juta

"Ini merupakan prestise bagi desa. Sehingga bagaimanapun desa harus mengikuti. Kita yang penting berbuat, kalau hasil nanti dulu karena pasti desa-desa lain juga sedang berjuang," jelas Endah. 

Sedangkan saat ini, dirinya meyakini bahwa pemdes yang ada di wilayahnya sudah dalam proses pendaftaran. Sebab, imbauan bagi semua desa untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut sudah ia sampaikan jauh-jauh hari. 

"Kita tetap umumkan kepada pemdes-pemdes untuk bisa mengikuti ajang tersebut. Sebab ajang itu juga bisa menjadi ajang untuk mengeksplore potensi yang ada di desa untuk dikenalkan kepada publik," jelas Endah. 

Sementara itu, dalam penerapan TIK di desa-desa yang ada di Kecamatan Pakisaji, juga telah ia jalankan dengan mempublikasikan berbagai informasi melalui media yang ada. Hal tersebut ia adopsi dari program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk menuju digitalisasi. 

"Skema itu yang sedang kami terapkan untuk bisa dijalankan di desa-desa. Saya berpesan bahwa dengan itu, kita bersama-sama membranding Kabupaten Malang. Dan alhamdulillah, saat ini setiap hari selalu ada postingan yang bisa kita berikan setiap hari," jelas Endah. 

Sementara itu, hasil pertimbangan panitia pelaksana ajang tersebut, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang bersama JatimTIMES, sepakat masa pendaftaran diperpanjang hingga 4 Desember 2022. Dari yang sebelumnya sampai 25 November 2022. 

Untuk itu, dengan perpanjangan masa pengumpulan berkas dan pendaftaran itu, bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh semua pemdes yang masih belum mendaftar. Sebab, perpanjangan masa pendaftaran itu juga berdasarkan persetujuan Bupati Malang, HM. Sanusi agar semua desa dapat berpartisipasi dalam ajang itu. 

Sementara itu, inovasi-inovasi yang sudah didaftarkan tersebut nantinya akan dilakukan proses penyaringan. Yang kemudian akan dilakukan penilaian oleh juri kehormatan...

Baca Selengkapnya