Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Tantangan Arema FC Dapatkan Club Licensing Lebih Berat

JATIMTIMES - Kondisi tidak biasa pasca-tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi Arema FC untuk menuntaskan club licensing 2023. Manajemen Arema FC siap berusaha maksimal untuk menyelesaikan lisensi dari induk sepak bola Asia, AFC, tersebut.

Fuad Ardiansyah, manajer club licensing yang ditunjuk oleh direksi Arema FC, mengungkapkan bahwa saat ini Arema FC memang terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang kompeten di bidang klub licensing. Termasuk mantan Manajer Kompetisi AFC Mohd Saifudin Abu Bakar dan match commissioner AFC Ronny Suhatril.

Baca Juga : Pembekalan Perempuan Berdaya: Selimut Hati Batch 3

“Di antara 5 aspek yang menjadi syarat wajib tersebut, kini mungkin yang masih harus dikomunikasikan adalah aspek infrastruktur. Apa kita bisa mendaftarkan stadion lain atau tidak, karena tahun depan kita ketahui bersama bahwa Stadion Kanjuruhan akan dilakukan renovasi,” ungkap Fuad yang juga merupakan manajer international affair Arema FC.

 Fuad mengakui Arema FC saat ini memang dihadapkan pada situasi yang berbeda. Namun dia optimistis Arema FC mampu menuntaskan club licensing seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Makanya kita terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi terkait club licensing ini. Semua kebutuhan akan kita inventarisasi, termasuk segala kemungkinan yang harus dipenuhi,” tambahnya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Meningkat, Dinkes: Ada Kenaikan tapi Saat Ini Menurun

Tahun-tahun sebelumnya, kkub berjuluk Singo Edan itu selalu lolos dengan mendapatkan lisensi AFC dengan memenuhi 5 aspek yang ditentukan oleh AFC.  Yakni insfrastruktur, legalitas, administrasi, finansial dan sporting...

Baca Selengkapnya