Skandal Suap Mengemuka Jelang Piala Dunia 2022 Qatar
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
20 - Nov - 2022, 12:07
JATIMTIMES - Skandal dugaan suap mencoreng ajang Piala Dunia 2022. Tuan rumah Qatar dituduh melakukan suap kepada 8 pemain Timnas Ekuador agar mengalah saat laga pembuka Piala Dunia 2022.
Dilansir Marca, pakar politik sekaligus Direktur Regional British Center di Arab Saudi Amjad Taha melaporkan 8 pemain Timnas Ekuador diduga telah disuap oleh Qatar. Delapan pemain Ekuador tersebut diduga mendapat USD 7,4 juta atau sekitar Rp 115 miliar sebagai imbalan untuk mengalah saat melawan Qatar.
Baca Juga : Unikama Sukses Gelar Festival dan Open Tournament Karate Ganesha Cup II, Diikuti 850 Karateka
Pada laporan tersebut, Qatar meminta Ekuador membiarkan tuan rumah menang 1-0. Bahkan, disebutkan bahwa skenario gol itu akan tercipta di babak kedua.
“Menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah tanggung jawab besar, yang sepertinya tidak ditangani dengan baik oleh Qatar. Dalam beberapa minggu terakhir, ada peningkatan laporan yang mengungkap pelanggaran hak asasi manusia,” tulis Marca.
“Seolah itu belum cukup. Kini tuan rumah Piala Dunia menghadapi tuduhan serius, yang akan membuat mereka berada dalam posisi yang buruk,” sambung Marca.
Kabar ini juga menjadi perhatian besar. Apalagi, bukan kali pertama Qatar dituduh melakukan suap.
Sebelumnya, Qatar pernah dituduh menyuap FIFA dengan nilai jutaan dolar. Hal itu dilakukan agar mereka dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca Juga : 2023, Pemerintah Tetapkan Kenaikan Upah Minimum hingga 10 Persen
Meski sudah viral, saat ini belum ada pihak Qatar yang memberikan komentar. Padahal, Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022 segera bergulir.
Laga Qatar vs Ekuador akan menjadi pembuka di Piala Dunia 2022. Dan laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Minggu 20 November 2022 pukul 23.00 WIB...