UB Kukuhkan 4 Guru Besar Baru, 2 Diantaranya Merupakan Pasutri
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Nov - 2022, 02:27
JATIMTIMES - Jumlah Guru Besar Universitas Brawijaya (UB) kian bertambah. Ini setelah 4 dosennya dikukuhkan menjadi Guru Besar.
4 Guru Besar baru tersebut, yakni
Prof Dr Eng Mega Nur Sasongko ST MT dari Fakultas Teknik; Prof Dr Eng Widya Wijayanti ST MT dari Fakultas Teknik; Prof Dr Hamidah Nayati Utami, SSos MSi dari Fakultas Ilmu Administrasi dan Prof Dr Ir Mohammad Mahmudi MS dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FKIP).
Baca Juga : Deteksi Dini Gangguan Penglihatan pada Siswa, Pemkot Kediri Gandeng Guru dalam Workshop Kesehatan
Prof Dr Hamidah Nayati Utami, SSos MSi dikukuhkan menjadi Guru Besar ke 300 dan Prof Dr Ir Mohammad Mahmudi MS dikukuhkan menjadi Guru Besar ke 301, Prof Dr Eng Mega Nur Sasongko ST MT, dikukuhkan sebagai Guru Besar UB ke 302, Prof Dr Eng Widya Wijayanti ST MT dikukuhkan sebagai Guru Besar ke 303 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan UB.
Dalam orasinya, Prof Dr Eng Mega Nur Sasongko ST MT membawa materi Uji Teknis Dropspray Biodiesel Minyak Goreng Bekas, Prof Dr Eng Widya Wijayanti ST MT Konservasi Energi Berbasis Pirolisis Untuk Penguatan Sumber Energi Non Fosil.
Sementara Prof Dr Hamidah Nayati Utami, SSos MSi dalam orasinya membawakan Model Manajemen Sumber Daya Manusia Situasional pada Organisasi Bisnis di Era Perubahan Cepat dan Ketidakpastian. Dan Prof Dr Ir Mohammad Mahmudi MS dalam orasi membawa judul Model Duga Produktivitas Perairan (MDPP) Untuk Produksi Perikanan Berkelanjutan.
Dari 4 Profesor baru yang dikukuhkan itu, ada hal yang menarik. Dua diantaranya merupakan pasangan suami istri, yakni Prof Dr Eng Mega Nur Sasongko ST MT dan Prof Dr Eng Widya Wijayanti ST MT dan sama-sama berasal dari Fakultas Teknik.
Menjadi profesor bersamaan dijelaskan Prof Widya, bukan menjadi sebuah hal yang direncanakan. Bahkan, awalnya sang suami pun tak punya rencana untuk sampai meraih gelar akademik tertinggi ini. Sebaliknya, sang istrilah yang kemudian mempunyai timeline atau target menjadi seorang Guru Besar.
Pengajuan Guru Besar, dijelaskan Prof Widya dilakukan pada Juni tahun sebelumnya dan surat keputusan terbit pada April 2022...