Tuntut Keadilan, Suporter Arema FC Kembali Surati Presiden Jokowi
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
18 - Nov - 2022, 06:57
JATIMTIMES - Gelombang aksi damai guna menuntut keadilan akan adanya Tragedi Kanjuruhan terus berlanjut. Kali ini giliran Aremania dan Aremanita korwil Kepanjen, Kabupaten Malang yang mendatangi Kantor Pos Kepanjen, Jumat (18/11/2022) pagi.
Dari pantauan Jatim Times, sekitar pukul 10.15 WIB puluhan massa Surat Asa Keadilan Dari Arek Malang Untuk Presiden, mulai bergerak dari Jalan Raya Kawi, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menuju Kantor Pos Kepanjen.
Baca Juga : Gegara Aksi Panggung Buka Kaos, Widy Vierratale Dipolisikan Pemuda Sulawesi
Dengan berjalan kaki, puluhan massa Aremania dan Aremanita yang saat itu mengenakan pakaian serba hitam, juga membawa beberapa atribut mulai dari baner hingga flyer bertuliskan tuntutan mereka. Yaitu menuntut keadilan akan Tragedi Kanjuruhan.
Salah satu aksi massa, Ririn mengaku turut perihatin dengan insiden yang sejauh ini telah menewaskan 135 korban jiwa tersebut. Hal itulah yang membuat warga Kecamatan Kepanjen ini, turut berpartisipasi dalam aksi Surat Asa Keadilan.
"Saya turut perihatin dengan adanya tragedi ini. Waktu kejadian saya sedang di tribun, ada di Stadion (Kanjuruhan). Tapi Alhamdulillah saya selamat," ucapnya lirih.
Dengan mata berkaca-kaca, Ririn bercerita jika sebelum berangkat ke markas Arema FC, dirinya sempat janjian dengan temannya untuk menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
"Teman jadi korban. Waktu itu saya janjian dengan teman untuk nribun bareng, tapi karena tidak ketemu kita akhirnya beda tribun. Saya masuk lewat pintu 2, teman saya masuk di pintu 13," ulasnya.
Baca Juga : Diduga Hina Ibu Iriana Jokowi, Komikus KJati Digeruduk Netizen hingga Gibran-Kaesang Angkat Suara
Atas kejadian yang menimpa temannya dan ratusan korban lainnya itulah, Ririn berharap dengan bersurat ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), para korban bisa mendapatkan keadilan.
"Saya berharap kasus ini untuk segera di tuntaskan setuntas-tuntasnya," tegasnya...
