Untuk Samakan Persepsi, Wali Kota Kediri Sosialisasikan Rencana Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Nov - 2022, 04:37
JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan arahan dalam Sosialisasi Rencana Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Senin (31/10).
Bertempat di IKCC sosialisasi diikuti 1031 warga yang terdampak pembangunan tol. Dimana tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota, pada delapan kelurahan, yakni Kelurahan Semampir, Bujel, Sukorame, Pojok, Mrican, Gayam, Ngampel, dan Mojoroto.
Baca Juga : Bupati Sanusi Rencanakan Kabupaten Malang Jadi Pusat Pendidikan Digital
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sebagai langkah awal. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dari masyarakat mengenai pembangunan jalan tol yang masuk dalam proyek strategis nasional ini. Masyarakat bisa langsung menanyakan berbagai hal mengenai pembangunan jalan tol ini kepada pemerintah.
"Bapak ibu di sini yang menangani adalah pemerintah. Jadi jangan percaya dengan pihak-pihak lain yang bisa merugikan panjenengan semua. Saya sudah perkenalkan lurah dan camat serta Kabiro Pemerintahan dan dari Kementrian PU kepada masyarakat di sini. Jadi masyarakat tahu dan jelas untuk menanyakan mengenai jalan tol ini harus bertemu siapa," ungkapnya.
Wali Kota Kediri menambahkan pada sosialisasi awal ini masyarakat diberi gambaran dan pemahaman pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung. Kementerian PU juga telah membuka kantor di Mojoroto untuk melayani pertanyaan dari masyarakat.
"Saya berharap masyarakat tidak ada yang tertipu. Pembangunan jalan tol ini juga memberikan dampak perekonomian dengan percepatan akses," imbuhnya.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Jempin Marbun menjelaskan sosialisasi ini memberikan pengumuman kepada warga yang terdampak dari pembangunan jalan tol. Ke depan akan ada sosialisasi ataupun pertemuan yang lebih teknis.
"Ini pengumuman bahwa di tempat Bapak Ibu akan dibangun jalan tol. Seperti kata Pak Wali ini untuk menyamakan persepsi. Kita masih akan melalui beberapa tahapan lagi," jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya