Bupati Sanusi Rencanakan Kabupaten Malang Jadi Pusat Pendidikan Digital

JATIMTIMES - Kabupaten Malang sedang dalam rencana untuk dirancang menjadi salah satu wilayah dengan pusat pendidikan digital. Bahkan dalam rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tidak hanya bekerja sama dengan perguruan tinggi (PT) di Malang saja. 

Bupati Malang, HM. Sanusi mengatakan, terkait rencana itu, pihaknya telah menggandeng pihak Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan King's College London University. Yang rencananya akan mendirikan kampus di Singosari.

Baca Juga : Bupati Mak Rini Launching Aplikasi Srikandi, Upaya Nyata Wujudkan Reformasi Birokrasi 

"Kita sudah bekerja sama dengan UMM untuk Center of Future for Work itu bekerjasama dengan London King's College University untuk membuat pendidikan digital di Singosari," ujar Sanusi, Senin (31/10/2022). 

Menurut Sanusi, tentunya kampus yang akan dibangun tersebut bertaraf internasional. Rencana itu pun juga semakin serius. Bahkan menurutnya, saat ini hanya tinggal menunggu pelaksanaan memorandum of understanding (MoU). 

"Jadi ada universitas internasional yang akan mendirikan kampusnya dari Inggris di Singosari. Itu sudah ada pembicaraan, dan tinggal MoU," jelas Sanusi. 

Dirinya belum bisa menjelaskan dimana lokasi kampus bertaraf internasional itu akan dibangun. Namun dirinya mengaku, semua persiapan untuk menuju MoU atas rencana tersebut telah dilakukan. 

"Semuanya sudah dipersiapkan, dan itu adalah awal dari Kabuapten Malang menjadi pusat pendidikan digital," jelas Sanusi. 

Baca Juga : Ajang Apresiasi Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi Tingkat Desa Kabupaten Malang, Simak Syarat dan Ketentuannya 

Sementara itu sebagai informasi, sektor pendidikan memang menjadi salah satu fokusnya saat ini. Hal tersebut ditunjukan dengan rencana berkembangnya beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Malang yang semakin serius. 

Terbaru adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, yang rencananya akan dibangun di lahan seluas 16 hektare di Kecamatan Turen. Selain itu, Universitas Brawijaya rencananya juga akan membangun gedung perkuliahan di lahan seluas 30 hektare di Kepanjen...

Baca Selengkapnya