Begini Kondisi Almarhumah Cahaya Setelah Ayah dan Kakaknya Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan

30 - Oct - 2022, 02:10

Kondisi SDN 3 Tumpang, sekolah tempat almarhumah Cahaya Meida Salsabila menimba ilmu yang terlihat lengang setelah adanya kabar duka meninggalnya korban, akibat larut dalam kesedihan karena ayah dan kakaknya meninggal ketika tragedi Kanjuruhan. (Foto: Ashaq Lupito/ JatimTIMES)


JATIMTIMES - Cahaya Meida Salsabila hanya bisa menangis sangat mengetahui ayah dan kakaknya yang sangat dia cintai, meninggal karena tembakan gas air mata yang terjadi saat tragedi Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022).

Lantaran mengalami duka dan rasa trauma yang mendalam itulah, bocah 12 tahun yang kini duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 5 itu, akhirnya meninggal dunia pada Jumat (28/10/2022).

Baca Juga : Cover Lagu 'Can't Take My Eyes Off You', Jaehyun Banjir PujianĀ 

Diceritakan Rizal Putra Pratama, kakak pertama dari Cahaya, rasa trauma yang membuat korban akhirnya meninggal tersebut, bermula pada Sabtu (1/10/2022) malam.

"Berangkat sekitar jam 18.00 WIB. Menurut keterangan kakaknya Cahaya, yaitu Rizal, mereka menggunakan mobil berenam berangkat dari rumah ke Stadion Kanjuruhan. Sampai di Kanjuruhan sekitar jam 19.00 WIB," kata Humas #aremaniamenggugat, Indra saat menceritakan kronologi memilukan yang dialami Rizal dan keluarganya saat tragedi Kanjuruhan.

Setibanya di Stadion Kanjuruhan, rombongan 6 orang termasuk Rizal dan keluarga serta kerabatnya tersebut, langsung bergegas mencari tiket masuk stadion.

Namun sayangnya, yang mereka dapatkan hanyalah 3 tiket. Alhasil, yang masuk ke dalam stadion adalah ayahnya yang bernama Muchamad Arifin dan adiknya nomor dua yang bernama M. Rifky Aditiya Arifianto. Sedangkan 1 tiket lainnya untuk keponakan Rizal.

"Tiga orang mendapatkan tiket, bisa masuk stadion. Sedangkan yang 3 orang lainnya memilih untuk lihat di back screen, layar yang ada di luar stadion," jelasnya.

Semula rombongan Rizal dan keluarga tidak memiliki firasat buruk jika akan terjadi tragedi memilukan saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, pada Sabtu (1/10/2022). Mereka ketika itu hanya berfikiran ini pertandingan klasik, derby Jawa Timur.

"Jadi mereka tidak ada firasat apapun baik saat berangkat maupun ketika di stadion. Hingga akhirnya di saat menit 85, Rizal menuju ke parkiran mobil yang dia tumpangi. Tujuannya untuk menanti bapak, keponakan dan adiknya," terangnya.

Namun, setelah ditunggu cukup lama, ketiga anggota keluarganya tersebut tak kunjung kembali ke parkiran. Rizal yang saat itu khawatir akhirnya memilih untuk mencari keluarganya.

"Karena tidak datang-datang dia akhirnya kembali ke stadion. Nah pada waktu kembali ke arah stadion itulah, sudah banyak orang yang berlarian. Jadi ketika itu sudah terjadi tragedi penembakan gas air mata," ucapnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette