Sidak Cak Thoriq, Dari 40 Stockphile di Lumajang Hanya Ada 5 Yang Berijin

JATIMTIMES – Sidak yang dilakukan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq pada hari ini, Rabu (26/10) berhasil ditemukan fakta terkait lemahnya pengawasan berdirinya stockphile di Lumajang.

Lokasi sidak Bupati Lumajang dilakukan di empat kecamatan, yakni Sumbersuko, Tempeh, Pasirian dan Candipuro. Sedikitnya ada 40 stockphile di Lumajang yang selama ini beroperasi  dalam perdagangan hasil tambang di Lumajang, yakni pasir.

Baca Juga : 5 Tahun Terakhir Hadirkan 4 Cabor, Prestasi Atlet Kota Batu Makin Cemerlang

Sayangnya, hari ini terungkap, dari 40 stockphile di Lumajang, hanya ada 5 stockphile yang memiliki ijin, itu tidak dilengkapi disertai dengan dokumen Amdal Lalin, yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan pengelola stockphole tersebut.

“Hari ini, saya keliling ke seluruh stockphile pasir mulai dari Sumbersuko, Tempeh, Pasirian dan Candipuro. Dan betul, tidak ada satupun yang punya kelengkapan ijin. Dari 40 lebih stockpile hanya ada lima yang punya ijin stockpile dan itupun belum melengkapi ijin Amdal Lalin,” kata Cak Thoriq panggilan akrabnya, melalui akun Facebooknya.

Unggahan Cak Thoriq ini memperoleh tanggapan beragam dari sejumlah warga di Lumajang. Rata-rata warga Lumajang mendukung langkah Bupati Lumajang untuk melakukan penertiban perdagangan pasir di Lumajang.

“Satu persatu akan kita selesaikan. Memang butuh proses, namun satu semuanya akan diselesaikan. Termasuk didalamnya soal stockphile yang diharapkan bisa mengikis perdagangan pasir secara illegal,” kata Bupati Lumajang kemudian.

Sidak yang dilakukan oleh Bupati Lumajang ini dilakukan setelah adanya kesepakatan dengan pemilik ijin agar seluruh stockphile disatukan di stockphile terpadu, agar pemantauan SKAB bisa dilakukan dengan baik.

Baca Juga : Sidak Stockphile, Bupati Lumajang Temukan Sejumlah Pelanggaran

Dengan cara ini, para pemilik ijin tambang di Lumajang berharap agar penambangan illegal di Lumajang bisa diatasi, karena setiap kendaraan yang membawa pasir di stokcphile terpadu harus membawa satu SKAB sesuai dengan ketentuan yang berlaku...

Baca Selengkapnya