Dongkrak Pendapatan Pajak Daerah, 117 Desa Bakal Dapat Laptop dari Bapenda Kabupaten Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Oct - 2022, 03:52
JATIMTIMES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang berencana akan mendistribusikan ratusan laptop kepada 117 desa. Hal itu dilakukan guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang di sektor pajak daerah.
"Target jauh ke depan, semoga tidak terlalu lama, big data pajak nanti sudah di miliki oleh desa-desa. Sehingga mereka (Pemerintah Desa) punya data (pajak daerah secara) bottom up," kata Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara.
Baca Juga : Sekdis Ketahanan Pangan Klaim Tak Ada Alat Bukti Apapun yang Dibawa KPK Usai Digeledah
Kepada Jatim Times, Made mengungkapkan upaya untuk membagikan data perihal potensi pajak daerah tersebut bakal mulai direalisasi pada tahun 2022. Yakni diawali dengan menganalisa data capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Kami awali pada tahun ini, dengan memvalidasi data PBB," imbuhnya.
Nantinya, data potensi pajak daerah yang bakal dimiliki oleh semua desa yang ada di Kabupaten Malang tersebut, bakal berbentuk digital. Yaitu salah satunya dengan memaksimalkan aplikasi SiPanji atau pembayaran pajak secara elektronik, yang saat ini terus dimaksimalkan oleh Bapenda Kabupaten Malang.
"Dari target 10 pajak, nantinya masing-masing desa sudah punya datanya. (Data berupa) digital, dari Aplikasi SiPanji," jelasnya.
Dikarenakan data yang diberikan berupa digital itulah, lanjut Made, dalam waktu dekat ini Bapenda Kabupaten Malang bakal mulai merealisasikan pemberian gadget berupa laptop ke desa-desa.
"Tahun ini (2022) kita awali dengan memberi laptop ke desa yang lunas PBB. Tujuannya sebagai pengungkit digitalisasinya," terang Made.
Sebagai langkah awal, setidaknya bakal ada 117 desa yang akan menerima laptop pemberian dari Bapenda Kabupaten Malang. Yakni desa yang kedapatan warganya sudah membayarkan PBB secara tepat waktu.
"Untuk yang lunas tepat waktu yaitu pada September akhir (2022) ada 117 Desa. Sebanyak 117 desa itulah yang bakal menerima laptop (pada tahap pertama)," jelas Made.
Baca Juga : Baca Selengkapnya