JATIMTIMES- Dalam puncak HSN 2022 Kabupaten Ngawi gelar Kirab Santri yang diikuti 19 kecamatan di Seluruh Kabupaten Ngawi, yang berjumlah sekitar 17.000 santri, terdiri dari 11.000 online dan 6.000 santri mengikuti kirab.
Untuk Rute Kirab dimulai dari Paseban Ngawi-Jalan Teuku Umar - Jalan Agung Suprapto - Jalan Diponegoro - Jalan Untung Suropati - Jalan Dr.Wahidin - Jalan Ronggo Warsito dengan finish Jalan Teuku Umar. Ada 9 rangkaian kegiatan dalam HSN 2022 (16 - 22 Oktober) yaitu Ziarah MUASSIS, Olimpiade Santri, MQK, Halaqah, Launching, Jambore, Festifal Kopi, Istighotsah sebagai puncaknya Kirab Santri.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Cabang Malang Bersama Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi Program JKN
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam membuka HSN 2022 menyampaikan “Momen Hari Santri Nasional 2022 ini kita maknai peran santri dan semarakkan semangatnya. Di jaman dahulu santri dalam revolusi jihad berperang dalam melawan penjajah dengan bersenjatakan tombak, parang, keris. Sekarang santri membawa buku, bolpoin dan laptop," tutur Ony Anwartutur Ony Anwar.
Menurutnya, jika belajar dengan baik dan tekun maka kelak akan berguna bagi agama dan negara. Mengisi kemerdekaan bagian dari pada jihad. “Santri sekarang banyak yang berkualitas baik agamanya maupun kompetensi yang lain,” imbuhnya.
Kepala Satpol PP Ngawi menambahkan sasaran Dana Bagi Hasik Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang mendanai sosialisasi Perundang–undangan tentang (Gempur Rokok Ilegal) sangat mengena keseluruh lapisan masyarakat, santri, ulama juga kiai yang ikut dalam acara kirab.
Baca Juga : Jaga Ketahanan Stok Pangan, Pemkab Ngawi Gencar Sosialisasi Lumbung Pangan
“Dengan kita memahami mana rokok yang legal maupun ilegal, serta tau sanksi bagi penjual maupun pemakai rokok ilegal, dengan begitu kita sudah menyelamatkan keuangan negara. Dengan cukai negara akan mendapat income yang besar untuk kesehatan, pembangunan infrastruktur juga pelatihan,” pungkas Rahmad Didik Purwanto.