FKIK UIN Maliki Malang Gelar Simposium Internasional: The 3rd ANSHAR 2022
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
24 - Oct - 2022, 09:58
JATIMTIMES - Unit Kesehatan Haji Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional.
Kegiatan tersebut, yakni Simposium Internasional dengan tajuk The 3rd Annual Health Symposium on Hajj and Umrah (ANSHAR) 2022 secara daring, Sabtu-Minggu (22-23/10/2022).
Baca Juga : Sambut PM Palestina, Jokowi Sampaikan Komitmen Indonesia Dukung Perjuangan Palestina
Simposium Internasional ANSHAR 2022 FKIK UIN Maliki Malang ini selaras dengan visi Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Maliki Malang yang berkomitmen untuk mencetak lulusan dokter dengan keunggulan ilmu kedokteran wisata, khususnya haji.
Forum ilmiah ini ditujukan kepada dosen, peneliti, mahasiswa, dan pegiat ilmu kesehatan haji, baik dari internal maupun eksternal civitas akademika UIN Maliki Malang. Tujuannya, tentu untuk saling berbagi hasil penilitian terkini terkait permasalahan bidang kesehatan pada penyelenggaraan haji.
Dalam gelaran simposium ini, mengusung tema Heat Emergency on Hajj Pilgrims yang berfokus pada 5 topik. 5 topik tersebut yakni, yaitu pelayanan dan manajemen kesehatan (dokter, perawat, dan apoteker), perawatan kulit yang terbakar sinar matahari (medis, keperawatan, dan farmasi), pengembangan kosmetik/peralatan kesehatan haji dan umrah, ilmu keperawatan dan kefarmasian, serta topik yang berkaitan dengan kesehatan.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr M Zainuddin MA juga turut menyapa partisipan yang hadir. Pihaknya menyampaikan, agar simposium ini membawa banyak kebermanfaatan terhadap para sumber daya manusia di FKIK UIN Malang untuk terus lebih berkembang.
Sehingga, dalam outputnya nanti, FKIK UIN Malang dapat mencetak tenaga - tenaga medis yang handal, khususnya dalam menangani problem atau permasalahan kesehatan para jamaah haji.
"Seminar ini diharapkan dapat mempersiapkan tenaga kesehatan dalam menghadapi permasalahan kesehatan Haji di tahun 2023 mendatang," ujarnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya