Batasi Peredaran Obat dengan Kandungan Etilen Glikol, Dinkes Kabupaten Malang Akan Uji Petik
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
23 - Oct - 2022, 04:03
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang resmi melarang sejumlah merek obat sirup yang dinilai mengandung Etilen Glikol berlebih. Hal tersebut juga telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 440/6797/35.07.103/2022 tentang Penyelidikan Epidemiologi Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal pada Anak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, melalui SE tersebut, pihaknya mengimbau agar apotek-apotek yang ada di Kabupaten Malang tidak menjual obat-obat dengan kandungan tersebut. Informasi yang dihimpun, obat dengan kandungan itu biasanya ada pada obat penurun demam dan batuk untuk anak-anak.
Baca Juga : Polres Malang dan Bhayangkari Berikan Bantuan Sembako dan Tim Kesehatan untuk Korban Banjir
"Itu suratnya sudah kami sosialisasikan ke apotek-apotek sejak dua hari yang lalu. Kalau masih ada yang menjual obat yang diminta Kemenkes (Kementerian Kesehatan) untuk tidak dijual sementara ini, mungkin suratnya belum sampai saja," ujar Wiyanto.
Wiyanto mengaku, dirinya tidak dapat berbuat banyak untuk dapat memastikan apotek-apotek itu bisa mematuhi aturan yang ada dalam SE tersebut. Sebab, jumlah apotek di Kabupaten Malang cukup banyak, mencapai 100 lebih.
"Ya mungkin nanti kita akan melakukan uji petik saja karena apotek di Kabupaten Malang cukup banyak, sampai 100 lebih," kata Wiyanto.
Walau begitu, dirinya tetap berharap agar apotek-apotek yang ada di Kabupaten Malang bisa melaksanakan aturan tersebut. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah peredaran obat dengan kandungan yang sementara ini diduga dapat menyebabkan gangguan gagal ginjal akut.
"Ya semoga saja tidak ada. Kalau ada, mekanismenya harus dari Dinkes Provinsi dan Kementerian Kesehatan," jelas dia.
Baca Juga : Penjualan Obat Jenis Sirup di Apotek Se-Tuban Dihentikan Sementara
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dalam menerima informasi tersebut. Terlebih tetap tenang, jika buah hatinya sedang mengalami sakit...