Diapresiasi Gubernur Jatim, Sidomulyo Floral Festival Jadi Agenda Tahunan
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Oct - 2022, 10:48
JATIMTIMES - Sidomulyo Floral Festival kembali digelar di tahun kedua untuk memperingati Hari Jadi Kota Batu Ke-21. Festival yang mengusung kemegahan potensi tanaman dan bunga di Desa Sidomulyo, Kota Batu itu pun mendapatkan apresiasi berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Diwakilkan Kepala Bidang Kemasyarakatan Desa DPMD Provinsi Jatim Tri Yuwono, Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap festival yang menggerakkan ekonomi masyarakat itu.
Baca Juga : Puluhan Ragam Budaya Meriahkan Hari Jadi Ke 492 Kabupaten Pamekasan
Dalam sambutannya, disebutkan jika kegiatan yang dilakukan masyarakat Desa Sidomulyo itu merupakan optimisme kembali bangkit dan pulih di tengah ketidakpastian ekonomi global. Melalui sinergi yang dilakukan bersama pengusaha tanaman hias, ia optimis geliat ekonomi Jatim pasca pandemi covid-19 akan bangkit.
"Kota Batu menjadi salah satu sentra produksi tanaman hias yang produktif di jatim. Sekitar 17 jenis tanaman hias dengan kontribusi lebih dari 90 persen untuk Jatim," kata Khofifah sebagaimana sambutan yang disampaikan Kabid Kemasyarakatan Desa DPMD Provinsi Jatim Tri Yuwono.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat meresmikan Sidomulyo Floral Festival menambahkan, kegiatan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri. Sehingga ia mendorong agar kedepannya bisa menjadi agenda tahunan untuk menarik lebih banyak wisatawan.
"Saya bangga sekaligus bersyukur, dan ini menjadi awal yang baik," terangnya.
Dewanti menegaskan, Desa Sidomulyo menjadi salah satu desa yang telah banyak dikenal masyarakat luas, terutama pecinta bunga. Tanaman dan keindahan alam yang disuguhkan pun menjadi magnet bagi banyak wisatawan untuk berkunjung.
"Selama pandemi, penjualan bibit di Desa Sidomulyo ini bahkan meningkat 3 persen," terang Dewanti.
Potensi yang ada pun ia harap bisa lebih dikembangkan. Bukan hanya fokus pada pembibitan saja, melainkan juga pengolahan tanaman dengan nilai ekonomis lebih tinggi. Di antaranya seperti mengolah tanaman dan bunga untuk minuman dan produk kecantikan.
Baca Selengkapnya