Rudolf Tobing Pembunuh Wanita di Kantong Plastik Ternyata Pendeta, Begini Sosoknya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Oct - 2022, 11:33
JATIMTIMES - Christian Rudolf Tobing, tersangka pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan terbungkus kantong plastik di Kota Bekasi, Jawa Barat ternyata seorang pendeta. Ia tercatat sebagai pendeta muda di salah satu gereja di Jakarta.
Status Pendeta Rudolf itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Pimpinan Gereja GBP Kasih Allah Ministry (KAM). Tak hanya itu, di media sosial Rudolf juga tertulis bahwa dirinya adalah pendeta muda.
Baca Juga : Wirda Mansur dan Logika Sedekahnya Dihujat, Netizen: Berbisnis dengan Tuhan
"Rudolf ini pendeta muda," ungkap Charles Freddy, pimpinan geraja GBP KAM, dikutip dari detik.com.
Charles juga menyebut bahwa dalam periode 3 bulan terakhir ini, Rudolf tidak pernah berkhutbah lagi di GBP KAM. Aktif berkhutbah hanya empat bulan.
"Dia mulai jadi pendeta sejak Maret 2022, kemudian pada Juli sudah tidak aktif lagi," sebut Charles.
Lantas, warganet beramai-ramai berasumsi tentang motif pembunuhan secara sadis itu.
"Pembunuhnya pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Sambo, korbannya penari juga jemaat pendeta pendukung Sambo. Udah baik korban memberi pinjaman hutang 30jt malah berakhir dibunuh. RIP Icha," @timmymalac**.
"Bener si icha orgnya baik, meskipun cuman kenal dari beberapa grup bareng, gk mgkin bgt motif sakit hati. Dugaan gw sih pelaku mau minjen duit lagi tapi gak dikasih. Ibaratnya si pelaku ngelunjak karena udh sering dibantu," @Adorik**
"Dan di artikel beritanya jg pelaku bawa barang2 korban kan? Bisa jadi kemungkinannya seperti itu," @deldhel***.
"Jadi intinya perkara hutang sampe bunuh orang??? ko diberita dia ngomong sakit hati sm perkataan korban? katanya dia ngajak korban ke apart buat bahas podcast" gitu? valid kah yg perkara hutang itu??," @matchaaluv**.
Baca Juga : Psikopat, Pelaku Pembunuhan Wanita di Tol Becakayu Bekasi Tertawa Lepas Saat Membawa Mayat Korban
"Dan bisa jd pelaku ini sakit hati sama omongannya korban ya karena “mungkin”, korban udh gedeg bgt utangnya ga dibayar bayar...