Karena Berambut Cepak, Mahasiswa di Bandung Jadi Korban Penusukan Oknum TNI AD
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
20 - Oct - 2022, 10:39
JATIMTIMES - Seorang mahasiswa di Bandung menjadi korban penusukan diduga oknum prajurit TNI AU dan TNI AD di depan kafe. Mahasiswa tersebut adalah Faridz Firdaus (20), ia sempat dirawat di Rumah Sakit selama tiga hari sebelum meninggal.
Kejadian terjadi pada Minggu (2/10/2022) lalu di sebuah kafe di Jalan Dr Dhunjunan (Pasteur), Bandung. Peristiwa penusukan tersebut kabarnya melibatkan oknum prajurit TNI AU dan TNI AD.
Baca Juga : Depresi Kambuh, Wanita di Tulungagung Ini Nekat Jerat Leher Sendiri
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Kisdiyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan atas peristiwa penusukan yang melibatkan oknum TNI AU dan TNI AD tersebut.
"Iya, (kabar oknum TNI terlibat) masih dalam penyelidikan. Sampai sekarang belum ada info keterlibatan oknum TNI," kata Laksda Kisdiyanto, Kamis (20/10/2022).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari memberikan tanggapannya terkait peristiwa yang melibatkan prajuritnya itu. Ia mengatakan masih menunggu hasil dari kepolisian. Selain itu, ia juga mengatakan ada pihak lain yang melakukan penyelidikan selain polisi.
"Kita tunggu saja perkembangan dari kepolisian. Ada bagian lain yang tupoksinya menyelidiki, ada staf intelijen dan polisi militer," kata Hamim.
Peristiwa penusukan tersebut berawal dari adanya keributan di kafe di Jalan Dr Dhunjunan (Pasteur), Bandung. Mendengar adanya keributan para pengunjung lainnya berhamburan keluar dari kafe. Namun berbeda dengan Faridz yang masih berdiam di dalam kafe hingga menjadi korban penusukan itu.
Baca Juga : Pengusutan Tragedi Kanjuruhan, Pengamat: Polisi Terkesan Berbelit-belit
Korban diduga ditusuk karena penampilannya yang berambut cepak. Dia diduga ditusuk oknum prajurit TNI AD. Tujuan Faridz berada di kafe tersebut untuk merayakan ulang tahun sang dosen. Selain itu, teman Faridz yang mengajaknya ke kafe tersebut mengatakan Faridz tidak memiliki masalah dengan pelaku penusukan itu dan tidak mengenalnya...