Surga Atau Neraka?, Begini Kondisi Ketika Bayi Anak Orang-Orang Musyrik
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
18 - Oct - 2022, 05:02
JATIMTIMES - Mati tentu sudah menjadi takdir manusia yang ditetapkan Allah SWT. Semua mahluk ciptaan Allah pun dipastikan akan mati dan tidak ada seorang pun yang dapat menghindar, baik ia dewasa, anak-anak bahkan bayi sekalipun. Berbicara tentang anak atau bayi, lantas, ketika meninggal, bagaimana kedudukan mereka di akhirat?.
Dari ensiklopedia Al Fatih, Rasulullah SAW menggambarkan mereka dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah arwah anak-anak dari kelompok orang-orang tak beriman.
Mereka akan menjadi pelayan-pelayan di surga dan bebas hidup di dalam surga tanpa memperdulikan ibu dan bapak mereka.
Baca Juga : Ketua Komnas Perlindungan Anak Angkat Bicara Soal Alasan Lesti Cabut Laporan pada Rizky Billar
Yang kedua adalah kelompok anak-anak orang Soleh, termasuk juga bayi yang keguguran. Mereka akan ditempatkan di surga Allah, di gunung yang indah. Mereka dijaga oleh Nabi Ibrahim AS dan Sarah AS. Mereka senantiasa berada dalam kekenyangan dan tak pernah kehausan.
Mereka pun malah senantiasa berdoa kepada Allah agar bisa berdampingan dengan bapak dan ibunya karena tak berkesempatan melakukannya di dunia. Hadis Ibn Abu I' Dunya, " Di Surga terdapat sebuah pohon, yaitu pohon thuba yang semuanya dapat menikmati susunya termasuk bayi-bayi yang meninggal dunia yang masih menyusu dan pengasuh mereka ialah Nabi Ibrahim Khalilullah. Bagi anak kecil yang tidak Lagi menyusu, akan ditempatkan di dalam perut burung-burung berwarna hijau dan berterbangan di dalam surga".
Bila tiba saatnya semua orang akan menempati posisinya masing-masing, baik itu di surga atau di neraka, anak-anak kecil tadi belum memasuki surga. Apabila malaikat berbuat demikian atau memasukkan mereka ke surga, mereka menjawab," Kami tidak akan masuk sebelum bertemu dengan arwah ibu dan bapak kami, kami ingin masuk ke surga bersama mereka".
Jika malaikat memberitahu bapak dan ibunya berada di neraka, maka mereka akan terus menangis. "Jika di dunia kami tidak sempat bersama-sama ibu dan bapak kami, kenapa di akhirat juga kami tidak boleh bersama mereka?. Izinkan kami memberi syafaat kepada ibu dan ayah kami, untuk kami masuk ke dalam surga Allah".
Rahmat Allah pun turun dan memerintahkan malaikat untuk mengambil bapak ibu mereka yang berada dalam neraka. Dengan syafaat yang diperoleh, lalu mereka masuk bersama bapak ibunya ke dalam surga...