Peringatan Maulid, Bupati Blitar: Nabi Muhammad SAW Role Model Terbaik bagi Umat Islam

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan Tasyakuran Haji di Pendapa Sasana Adi Praja Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Rabu (12/10/2022).

Hadir dalam agenda ini Bupati Blitar Rini Syarifah, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar, IPHI, perwakilan jamaah haji Kabupaten Blitar tahun 2022, dan ASN di lingkungan Pemkab Blitar. Agenda ini menghadirkan penceramah KH Lukman Hakim dari Selopuro.

Baca Juga : 4 Air yang Bakal Disuguhkan Pada Penghuni Surga, Ada Khamar?  

Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah panutan terbaik bagi umat manusia. Sebagai penutup para nabi, Rasulullah SAW memiliki kelebihan-kelebihan, keistimewaan yang luar biasa, dan mempunyai sifat-sifat serta karakter  yang harus dicontoh oleh seluruh umatnya, khususnya masyarakat dan ASN di lingkungan Pemkab Blitar.

“Untuk itu, di momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, saya ingin mengingatkan bukan saja kepada panjenengan semua, namun juga untuk diri saya sendiri agar bisa meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Yakni siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Beliau adalah uswatun hasanah, menjadi panutan dan teladan umat Islam,” kata Mak Rini, sapaan bupati Blitar.

Mak Rini menambahkan, Nabi Muhammad SAW adalah role model manusia yang berhati dan berakhlak mulia. Dan sampai kapan pun, sifat beliau sangat relevan untuk menapaki kehidupan ketika  tantangan dan tuntutan semakin kompleks.

Salah satu sifat Rasulullah Muhammad sebagai nabi dan rasul adalah budaya gotong royong. Nabi Muhammad SAW dalam pembangunan Masjid Nabawi turun langsung. Nabi Muhammad ikut mengangkat batu. Selain itu, Nabi Muhammad  bergotong-royong bersama sahabat saat membangun parit mengelilingi Madinah dan memugar Kakbah.

“Untuk itu, kerja keras dan perjuangan beliau dalam menyampaikan dakwah menjadi panutan kita dalam berjuang menghadapi tantangan. Tantangan saat ini bukan hanya PR agar pulih lebih cepat bangkit lebih kuat menata ekonomi, namun juga berbagai permasalahan sosial masyarakat lainnya. Semua permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Pemkab Blitar. Perlu dukungan dan gotong-royong dari seluruh stakeholder,” tukasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya