Ini Pernyataan Kapolda Jatim soal Gas Air Mata dalam Kerusuhan Kanjuruhan
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
02 - Oct - 2022, 01:16
JATIMTIMES - Polda Jawa Timur bakal mendalami kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/9/2022) malam usai laga Arema FC vs Persebaya. Peristiwa tersebut sampai menghilangkan 127 nyawa.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan akan segera didalami mengingat banyak nyawa melayang dan kerugian secara finansial.
Baca Juga : Kanjuruhan Rusuh, PSSI Hentikan Liga 1
“Kami juga harus dalami, kenapa suporter yang tidak puas itu sangat beringas,” ujar kapolda, Minggu (2/10/2022) pagi di Mapolres Malang.
Pada laga tersebut, polisi sempat mengeluarkan gas air mata. Hal tersebut yang diduga banyak mengakibatkan korban jiwa melayang karena kehabisan oksigen. Tapi, ada pula korban yang kehilangan nyawa karena terinjak-injak saat keluar dari Stadion Kanjuruhan.
“Keluarnya gas air mata itu diawali dengan peringatan kepada suporter sebagai upaya menghalangi agar tak lebih dalam masuk ke lapangan. Tapi peringatan itu tidak diindahkan, sehingga dilakukan upaya pencegahan,” beber Nico...
Baca Selengkapnya