BPS Kota Malang Beri Pelatihan Ribuan Petugas Registrasi Sosial Ekonomi
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Sep - 2022, 02:18
JATIMTIMES - BPS Kota Malang menyelenggarakan pembukaan pelatihan petugas pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Pelatihan ini terbagi dalam tiga gelombang dengan total calon petugas sebanyak 1.342 orang dengan 18 instruktur daerah yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan di BPS Provinsi.
Pelatihan calon petugas Regsosek ini diselenggarakan di empat training center yang dilaksanakan di empat hotel di Kota Malang. Pada pelatihan gelombang pertama diikuti oleh 453 peserta, gelombang dua diikuti oleh 449 peserta, dan gelombang tiga diikuti oleh 440 peserta.
Baca Juga : Satpol PP Ciduk Dua Pasangan Mesum Maba Universitas Negeri di Kota Malang
Selama dua hari, petugas pendataan Regsosek akan menerima materi terkait konsep dan definisi yang digunakan dalam pendataan Regsosek ini. Keseragaman konsep ini diperlukan untuk menghasilkan data yang berkualitas dan dapat dibandingkan untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Dalam pelatihan ini, calon petugas juga akan dilatih menggunakan aplikasi Wilkerstat Regsosek untuk melakukan geotagging terhadap seluruh bangunan fisik yang menjadi tempat tinggal penduduk. Tagging ini akan menunjukkan lokasi dari masing-masing lokasi tempat tinggal penduduk.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini berpesan kepada calon petugas agar secara sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini. Karena setiap jawaban yang dihasilkan akan menjadi dasar dalam pembangunan.
"Calon Petugas harus tahu dan paham apa yang harus dikerjakan dalam kegiatan Regsosek 2022, terutama pendataan tanggal 15 Oktober-14 November 2022,” uajr Erny melalui keterangan tertulis yang diterima JatimTIMES, Kamis (29/9/2022).
Kepada para Instruktur Daerah Erny juga berpesan agar dalam penyampaian materi ke calon petugas segamblang mungkin dan bagaimana mengatur waktu agar seluruh materi tersampaikan ke setiap calon petugas dalam waktu selama dua hari.
“Kepada para instruktur daerah saya juga berpesan supaya menjaga kesehatan agar dapat memberikan pelatihan selama tiga gelombang ke depan”, pungkas Erny.
Pelatihan ini menjadi awal pendataan Regsosek. Petugas lapangan merupakan ujung tombak dalam pengumpulan data sosial ekonomi yang akurat sesuai dengan kondisi lapangan. Dalam melakukan pendataan, setiap empat orang petugas pendataan lapangan (PPL) akan diawasi satu pengawas pemeriksa lapangan (PML)...