Ada Anak Tak Sekolah karena Miliki Tunggakan, Perempuan Ini Jadi Malaikat Lunasi dan Tanggung Biaya Sampai Lulus

01 - Sep - 2022, 05:38

Lita Machfud Arifin ketika menemui keluarga Abdul Aziz


JATIMTIMES - Nasib kurang beruntung dialami Abdul Azis Maulana, eks siswa salah satu SMP swasta di Surabaya. Keinginannya untuk melanjutkan sekolah SMK kandas setelah pihak sekolah menahan ijazahnya karena dia tak mampu melunasi tunggakan SPP yang hanya Rp 1,2 juta.

Selama dua bulan, setiap kali teman-temannya berangkat sekolah di pagi hari, Azis Maulana hanya bisa termenung memandang mereka dari teras rumahnya. Tak jarang dia menggerutu, menyesali nasibnya. Tapi Azis, bocah yang baru berusia 15 tahun itu  tetap tegar dan tak pernah sekalipun menyalahkan ibu-bapaknya.

Baca Juga : 44 Orang di Kota Malang Jalani Sidang Tipiring, Sumbang Kas Negara Rp 27,3 Juta

Dia menyadari, kehidupan orangtuanya yang sangat miskin menjadi alasan bahwa menyambung hidup lebih penting ketimbang melanjutkan sekolah. Dan dia diketahui memiliki tunggakan sekolah sebesar Rp 1,2 juta.

Adanya fakta ini membuat Kader Partai NasDem Lita Machfud Arifin merasa miris. Dia kemudian mengunjungi rumah Aziz di Plemahan Gang 8/12 Surabaya. Dan Lita di sana memberi bantuan terhadap Aziz.

Aziz tak henti-hentinya meneteskan air mata begitu mendengar Lita Machfud Arifin akan mengambil ijazahnya dan menanggung seluruh biaya sekolah hingga lulus SMK. Bukan hanya membantu menebus ijazahnya.

Pemandangan yang menyesakkan dada itu, disaksikan juga oleh Ani Intelsari (Ketua RW 9), Ketua LPMK Kelurahan Kedungdoro, Budiono, Ketua RT 03, Darti dan Nunuk Kusherijanto (ayah Azis) serta seluruh tim Lita Machfud Arifin. 

“Ibu wes pasrah nak. Nggolek utangan mrono mrene gak hasil. Ibu njaluk sepuro Zis. (Ibu sudah pasrah nak. Sudah cari pinjaman kemana-mana nggak dapat. Ibu minta maaf Zis,” tutur Enny Rosita ibu Aziz mengawali cerita kepada Lita Machfud Arifin.

Enny mengatakan, semula Azis memiliki tunggakan bayar SPP dan ujian Rp 3 juta. Tapi, sudah dicicil hingga tersisa Rp 1,2 juta. Sayang, hingga ujian selesai dilaksanakan dan pembukaan pendaftaran siswa baru dua bulan lalu, sang ibu tidak juga bisa membayar kekurangan tersebut. Impian Azis untuk masuk SMK pun buyar.

Hampir dua bulan berlalu tanpa cita-cita, akhirnya, Ani Intelsari (Ketua RW 09 Kelurahan Kedungdoro) melaporkan keadaan tersebut kepada tim Lita Machfud Arifin.

Tanpa menunggu lama, sehari setelah menerima laporan tersebut, Lita Machfud Arifin bergegas mengunjungi rumah Azis Maulana. Perempuan yang dikenal peduli ini datang dengan ditemani tim dan didampingi perangkat RT, RW serta LPMK...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette